Text
Prinsip Resiprositas Dalam Aktivitas Gotong Royong Studi Kasus Mengenai Aktivitas Gotong Royong Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Di Kelurahan Suka Melang Kabupaten Subang
Drs. Rosyadi, dkk
Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung, 1998/ 1999
Prinsip Resiprositas Dalam Aktivitas Gotongroyong (Studi Kasus mengenai Aktivitas Kegotongroyongan dalam Adat Perkawinan Masyarakat di Kelurahan Sukamelang, Kabupaten Subang)
iv+87 halaman
A.27.ORG
________________________________________
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan komprehensif mengenai aktivitas kegotongroyongan di seputar upacara perkawinan, mengungkapkan prinsip-prinsip yang melandasi aktivitas kegotongroyongan masyarakat, mendeteksi dan mengkaji perubahan-perubahan yang terjadi pada aktivitas kegotongroyongan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Masyarakat di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang adalah kelompok masyarakat yang cukup heterogen bila ditinjau dari segi matapencaharian hidupnya. Heterogenitas mereka menjadi kesatuan masyarakat yang “harmonis” adalah ketaatannya dalam menjalankan berbagai macam tradisi leluhur yang tidak hanya mewarnai kehidupan spiritual dan ritual, melainkan juga mewarnai kehidupan sosial di antaa masyarakat. Pelaksanaan berbagai tradisi yang hidup di dalam masyarakat Kelurahan Sukamelang dilakukan secara gotong royong. Termasuk dalam penyelenggaraan perkawinan. Masyrarakat senantiasa memelihara dan melaksanakan sistem kegotongroyongan karena adanya perasaan saling ketergantungan di antara sesama penduduk. Khusus dalam hal aktivitas kegotongroyongan pada peristiwa perkawinan, sistem gotong royong menjadi semacam “tabungan” menjadi faktor yang cukup menonjol dan menjadi pendorong terpeliharanya tradisi gotong royong di dalam masyarakat.
Kata Kunci: Adat Perkawinan, Tradisi
Perpustakaan BPNB Jawa Barat