Text
Inventarisasi Dan Dokumentasi WBTB Jakarta Selatan
Abstrak
Kemajemukan masyarakat bangsa Indonseia ini bukan saja dibentuk karena keberagaman etnisnya, melainkan juga perbedaannya dalam latar belakang sejarah, keudayaan, agama dan sistem, kepercayaan yang dianut, serta lingkungan geografisnya. Dalam kegiatan ini tentu saja bukan hanya bir peletok yang menjadi sasaran kegiatan, melainkan aspek-aspek lain yakni mengenai karya-karya budaya yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan masyarakat Jakarta selatan. Tujuan utama kegiatan Inventarisasi dan Dokumentasi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia adalah terjaring/informasi karya budaya yang dimiliki oleh masyarakat Jakarta selatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data dengan mengamati secara langsung karya-karya budaya yang dihasilkan masyarakat. Teknik wawancara dengan menggunakan pedoman pertanyaan, merupakan cara peting dan pokok dalam inventarissasi dan dokumentasi ini. Selain menjaring data primer, mengumpulkan pula data sekunder melalui studi dokumentasi dari berbagai instansi. Ada banyak Tradisi dan Kesenian Tradisional yang ada di Jakarta Selatan diantaranya yaitu: Bir Pletok, Silat Sabeni, Tanjidor, Upacara Buka Palang Pintu, Gambang Kromong, Kue Seledang, Kerak telor, Soto Betawi, Laksa, Onde-onde, Marawis, Rebana Biang, Hikayat Setu Babakan, Hikayat Si Pitung, Hikayat Si jampang, Roti Buaya, Dodol, Cokek, Blenggo, Gambas. Jakarta Selatan ini adalah kotamadya yang berada di wilayah DKI Jakarta yang cukup padat penduduknya dan banyak karya budaya yang di hasilkan. Jakarta Selatan ini masyarkatnya budaya betawi mayoritas islam. Masyarkat betawi pada umumnya masih melaksanakan berbagai tatacara budaya leluhur secara turun temurun dari leluhurnya. Jakarta selatan ini merupakan salah satau tempat yang cukup banyak mengahsilkan karya budaya. Tempat ini sengaja dibangun oleh pemerintah dengan tujuan tempat tersbut terdapat banyak ragam budaya. Masyarakat betawi ini merupakan warga dominan yang tinggal di Jakarta selatan, sebab itulah karya budaya betawinya banyak. Kesenian tradisional yang ada di Jakarta Selatan masih tetap bertahan walaupum sebagian sudah ada yang punah ataupun hilang. Memang keberadaan kesenian tradisonal saat ini seperti hidup segan, mati pun tak mau. Kesenian tradisional makin tersisih oleh tontonan modern (asing) yang lebih digemari masyarakat terutama generasi muda.
Perpustakaan BPNB Jawa Barat