SKRIPSI
Aplikasi High Definition Surveying (HDS) 3000 Laser Scanner Untuk Pemetaan Kerusakan Candi Brahma
Kerusakan yang terjadi pada Candi Brahma akibat gempa bumi yang melanda Yogyakarta dan sekitarnya tanggal 27 Mei 2006 memerlukan rekonstruksi untuk mempertahankan kelestarian bangunan yang termasuk cagar budaya tersebut. Pada proses rekonstruksi diperlukan adanya peta yang memberikan informasi mengenai kondisi keruskan batuan candi sehingga dapat dilakukan interpretasi kerusakan batuan candi sebagai bahan pertimbangan pemilihan metode dan material yang diperlukan dalam tahap rekonstrukksi nantinya. Pada pekerjaan ini berdasarkan berbagai faktor yang menunjangnya dipilih teknologi terestrial laser scanner dengan menggunakan alat HDS 3000 Laser Scanner.
Aplikasi pada HDS 3000 tersebut dilakukan dengan melakukan scanning terhadap Candi Brahma sehingg aobjek terekam sebagai kumpulan data point cloud dengan kerapatan 2mm-6mm yang terletak dalam sistem koordinat 3 dimensi sehingga memberikan bentuk geometri candi tersebut yang terbagi dalam 4 scan world. Untuk memodelkan bentuk geometri objek secara utuh diperlukan registrasi terhadap empat buah scanworld dengan registrasi metode kombinasi untuk mengatasi distribusi target (digunakan sebagai tie point) yang tak merata dimana berdasarkan toleransi yang ditetapkan terhadap nilai RMS dan mean absolute error 10mm, maka proses registrasi dinyatakan memenuhi kriteria toleransi.
Dari data point cloud hasil registrasi tersebut dapat dilakukan berbagai operasi spasial akan tetapi objek masih tersusun sebagai kumpulan point cloud sehingga kurang efektif untuk melakukan interpretasi kerusakan batuan candi, oleh karena itu melalui extension cloud worx dalam perangkat lunak autocad 2000 objek direpresentasikan sebagai gambar teknik dengan menghubungkan antar point cloud yang telah diklasifikasikan terhadap unsur pembentuk candi serta kerusakan batuan candi
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur