Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.792 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

Konservasi material koin perak tinggalan budaya bawah air | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

SKRIPSI

Konservasi material koin perak tinggalan budaya bawah air


Telah dilakukan penelitian konservasi pada material koin perak tinggalan budaya tanah air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi permukaan korosi serta mendeaktivasi korosi pada material koin perak tinggalan budaya bawah air. Konservasi ini dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama identifikasi pelapukan, tahap kedua analisis dan karakterisasi permukaan obyek korosi menggunakan Handy Microscope, X-Ray Difraction, X-Ray Fluorescence dan Scanning Electron Microscopy. Tahap ketiga pasivasi atau deaktivasi proses kororsi.
Hasil dari identifikasi material koin perak pada penelitian ini adalah koin perak mengalami korosi pasif. Karakterisasi menggunakan Handy Microscope pada obyek terlihat adanya patina warna hijau, putih, hitam dan coklat. Hasil dari XRD pada korosi koin perak menunjukkan adanya puncak 20 pada 32,2⁰ dan 46,2⁰ yang merupakan puncak dari chlorargyrite. Dari hasil analisis menggunakan XRD mineral jalpaite yag merupakan mineral terbesar. Anatase adalah salah satu dari tiga mineral bentuktitanium oksida, dua lainnya adalah brookite dan rutil. Pada pola XRD ditunjukkan oleh puncak difraksi yang kuat pada 25⁰ dan 48⁰ yang menunjukkan T10₂ dalam fase anatase. Selain itu juga terdapat mineral lainnyaseperti Quartz, Stromeyerite, Briartite, Akermanite, Pyrrhotite 3T, Magnetite dan maghemite. Dari hasil XRF terlihat adanya unsur terbesar pada patina hitam yaitu perak dengan kadar 67,22% sedangkan pada patina putih unsur terbesarnya adalah kalsium dengan kadar 39,95%. Hasil dari SEM tampak dari depan dari lapisan tipis korosi koin perak dengan perbesaran 50, 1000, 2000 dan 5000 kali dapat dilihat dengan jelas adanya rongga-rongga dan kerusakan pada material koin perak tinggalan budaya bawah air. Deaktivasi atau pasivasi menggunakan larutan 5% Na₂CO₃ dengan pH 11-13 terbukti dapat mengilangkan konkresi dan korosi pada objek material koin perak terbukti sangat bermanfaat menghindari proses korosi. Perawatan ini dimaksudkan untuk memperlambat kerusakan koin perak


Collection Location

Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur

Detail Information
Series Title
-
Call Number
SK 691.4 SUH k
Publisher
Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.,
Collation
xv, 56 hlm.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
SK 691.4 SUH k
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment