LAPORAN STUDI
Studi Arkeologi Jenis, Bentuk, dan Fungsi Gerabah pada Relief Karmawibhangga Candi Borobudur dan Candi-Candi Periode Jawa Tengah
Jenis gerabah yang terdapat pada relief Karmawibhangga Candi Borobudur yaitu periuk, basi, pasu nampan/baki, pinggan, jambangan/vas bunga, tungku, mangkuk, kendi, wajan, buyung, gelas, tempayan, cawan, buli-buli, piring, dan botol. dari beberapa jenis gerabah tersebut, setiap jenisnya juga mempunyai variasi bentuk. Misalnya, jenis periuk variasi bentuknya berbadan biconical/berkarinasi dan berbadan bulat. Tempayan variasi bentuknya yaitu tempayan dengan bentuk badan oval vertikal, oval horizontal, bentuk badan seperti buah peer, mempunyai tutup, mempunyai kaki, berhias pada badan dan mulutnya, serta variasi bentuk jenis gerabah lainnya yang telah diuraikan.Dari berbagai jenis dan variasi bentuknya, ternyata mempunyai fungsi profan dan fungsi sakral sesuai dengan adegan setiap panilnya terutama untuk relief karmawibhangga Candi Borobudur dan kompleks Candi Prambanan, dan berdasarkan bentuknya untuk kompleks Candi Gedongsongo, Candi Mendut, Candi Sewu, dan Candi Plaosan Lor.Berdasarkan perbandingan fungsi gerabah yang terdapat pada relief bangunan candi maupun fungsi gerabah pada masa sekarang, membuktikan bahwa tradisi pembuatan gerabah terus berkembang dan berkesinambungan dari masa prasejarah sampai masa pengaruh Hindu dan Budha, bahkan sampai pada masa sekarang ini baik jenis, bentuk, maupun fungsinya.Proses perkembangan tradisi gerabah ini dapat dijadikan dasar untuk mengetahui fungsi gerabah pada relief karmawibhangga Candi Borobudur sehingga diketahui kehidupan masyarakat Jawa kuno pendukung Candi Borobudur
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur