LAPORAN STUDI
Makna Ragam Hias/Naga pada Candi Borobudur
Berdasarkan penelitian terhadap ragam hias ular/naga pada Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan temuan lepas di sekitar Borobudur berupa arca dan yoni, dapat disimpulkan bahwa :
1. Di relief Candi Borobudur dan candi Prambanan terdapat dua jenis ular yaitu ular (Boridae) dan ular Cobra (Naja Sputatrix). Penggambaran ini mempunyai makna menunjukkan kekuatan magis dan keajaiban yang dimilikinya sebagai simbol kebijaksanaan dan kekekalan yaitu tidak memejamkan mata, muncul dan menghilang dalam waktu cepat dan dapat berganti kulit. Makna yang lain yaitu sebagai simbol atman/jiwa, berkaitan dengan air, dan penjaga kekayaan candi.
2. Di Candi Borobudur dan Prambanan terdapat hiasan ular/naga pada makara mempunyai makna penghubung dunia bawah dan atas ditunjukkan dengan adanya tingkatan kosmologis Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu untuk Candi Borobudur serta Bhurloka, Bhuwarloka, dan Swarloka untuk candi Prambanan.
3. Makna Ragam Hias ular/naga pada cerat yoni melambangkan dunia bawah, air, dan perempuan.
4. Makna ragam hias ular/naga pada arca sebagai simbol kekuatan sakti (magis) karena keajaiban yang dimiliki ular. makna yang lain hiasan ular pada upavita yaitu mencirikan yaitu mencirikan benda-benda lambang Meru.
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur