Temukan koleksi favoritmu

tersedia 275.163 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

Kesenian Glipang Lumajang : Bentuk Pertunjukan dan Eksistensi Grup Bintang Budaya | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

BUKU

Kesenian Glipang Lumajang : Bentuk Pertunjukan dan Eksistensi Grup Bintang Budaya


Glipang merupakan salah satu kesenian tradisional Kabupaten Lumajang • , yang hingga kini masih bertahan, meskipun harus menghadapi persaingan dengan kesenian modern di tengah-tengah perkembangan zaman. Bintang Budaya adalah grup kesenian Glipang yang hingga kini masih bertahan dengan para pemain yang sebagian besar telah uzur sempat mengalami kevakuman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tata urut kesenian Glipang, bentuk tampilan, iringan, pemain dan kostum. Selain itu ingin diketahui kiprah grup Bintang Budaya sebagai wadah kesenian Glipang, serta proses dan tahapan regenerasi. Dalam grup kesenian Glipang Bintang Budaya dikenal dua istilah yaitu juragan dan panjhcik. Dalam istilah setempat, pimpinan kelompok Glipang disebut sebagai juragan. Setiap juragan akan mempunyai pagjhak yang terdiri dari penari dan penabuh. Alat musik pengiring dalam kesenian Glipang terdiri dari 2 ketipung (ketipung lanang/lake' dan ketipung wedhok/bine), 1 jidor, 1 kecrek dan 5 terbang. Ketipung lanang/lake berfungsi sebagai pengatur irama, sedangkan ketipung wedhok/bine' sebagai pengisi suara di sela-sela ketipung lanang/lake . Dan ketipung merupakan alat musik utama dalam seni pertunjukan Glipang karena alat musik ini digunakan sebagai pengendali atau penanda setiap gerakan penari. Kesenian Gliparig terdiri dari 3 babak (tarian), yaitu tari Santrian. Kiprah, dan &iris Lima/Polisi. Jumlah penari Santrian dan Bark Lima masine.- masing ditarikan oleh 5 orang, sedangkan Kiprah 1 orang. Adapun kostum yang dikenakan untuk tari Santrian adalah baju santri, yang terdiri dari kemeja warna putih, sarung, peci dan kacamata hitam. Kostum untuk tari Baris Lima adalah pakaian polisi, sedangkan kostum tari Kiprah lebih lengkap seperti kemeja punk rompi, celana, jarik, sampur gongseng, bora samir dan sebagainya. Untuk lagu atau kejung yang selalu dilantunkan adalah awayaro, lagu bernafas Islami dengan bahasa campuran Madura dan Jawa, berupa ajakan untuk berbuat kebaikan, yaitu ajakan bershalawat. Kesenian Glipang mempunyai fungsi sosial dan hiburan.


Collection Location

Perpustakaan LPMP Jawa Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
793.31
Publisher
Yogyakarta : Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) D.I. Yogyakarta.,
Collation
xii+130hlm.;16x23cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-8971-81-5
Classification
793.31
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet.1
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment