Text
Lipi Poleng Tanah lot
Perjalanan Dang Hyang Nirarta dalam perjalanan tiba di sebuah tempat Beliau mengadakan yoga semadi, mohon petunjuk menemukan sinar yang pernah dilihatnya. Ketika itu datanglah bendesa beraban menemui beliau. Menyampaikan bahwa tanaman Padinya di serang Penyakit. Wabah itu di sebabkan oleh mahluk bernama Bhuta Bebahung. Danghyang Nirarta menghadiahkan keris bernama Ki Banu Gajah untuk melenyapkan wabah, beliau berpesan agar membangun pura di tempat tersebut yg diberi nama Pura Luhur Pekendungan. Pada saat keris tersebut dibuatkan sesaji dan memohon agar sirna semua hama yg menyerang tanaman padi mereka. Pada saat yoga semadi beliau menemukan sinar dan melakukan meditasi dan pemujaan ke Pada Dewa Baruna sebagai penguasa laut. Suatu malam mereka melakukan meditasi di geledah oleh Bidadari dg tidak terkontrol lalu beliau melepaskan sabuk poleng jatuhlah ke laut. atas daya sakti beliau sabuk poleng berubah menjadi Lipi Poleng. Di Tempat beliau semadi di buatkan pura namanya Pura Luhur tanah Lot.