Text
Resistensi Gaya Hidup (teori dan realitas)
Salah satu perbedaan antara manusia dengan binatang adalah manusa melampaui kodrat biologis hidupnya (nutrisi, reproduksi) dengan menciptakan gaya yang tidak tunduk pada kemestian biologis.Itulah awal mula budaya, saat manusia mampu menatah hidupnya melampaui yang faktual. Budaya atau gaya hidup dapat dikatakan sebagai resistensi pada segala yang biologis. Resistensi pun lahir dari pembacaan dan penafsiran yang diwarnai latar belakang individu, kemudian diidentikkan pada gaya hidup tertentu. Buku ini terbagi menjadi dua bagian besar. Pertama, bagian teori yang memberikan landasan teoretik untuk membedah gaya hidup. Pada bagian kedua, mengupas realitas resistensi gaya hidup, mulai dari gerakan New Age dan revitalisasi agama, resistensi seni, metroseksual, feminisme dan posfeminisme, media alternatif dan resistensi gerakan literasi, resistensi dunia cyberspace, gerakan subkultur serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Perpustakaan P4TK PKn IPS-Malang