Text
SEjarah Kota Cianjur (1800-1945)
Tim Peneliti Sejarah
BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BANDUNG, 2001
Sejarah Kota Cianjur
iii+134+lampiran
SK.B.32
Kajian mengenai sejarah perkotaan di Indonesia merupakan kajian yang sangat menarik. Kota di Indonesia memiliki karakteristik masing-masing tergantung pada wilayah, sumber daya alam, penduduk, dan pusat administrasi atau pemerintahan. Salah satu kota yang berkembang ketika periode kolonial adalah Cianjur. Meskipun Cianjur telah berkembang sejak era Kerajaan Mataram berkuasa di Jawa Barat, namun pamor Cianjur mulai berkembang semenjak wilayah ini dijadikan salah satu daerah perkebunan utama Belanda, terutama setelah Undang-undang Agraria 1870. Penelitian ini ingin melihat perkembangan Indramayu serta dinamika kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya yang berkembang di wilayah ini. Penelitian ini dilaksanakan melalui tahapan-tahapan metode sejarah yang umum. Tinjauan dan analisis mengenai berbagai aspek masalah Kabupaten Indramayu dilakukan dengan menggunakan pendekatan multidimensional sehingga dapat dipahami secara menyeluruh. Semenjak era kolonial Cianjur telah dikenal sebgai daerah perkebunan yang terkemuka. Berbagai jenis komoditi seperti kopi, teh, indigo, kina dan lainnya menjadi hasil utama dari Kabupaten Cianjur, maka tidak mengherankan bila Cianjur termasuk daerah yang ditetapkan dalam sistem tanam paksa. Perkembangan Cianjur pada masa kemerdekaan tidak terlepas sebagai daerah perkebunan, bahkan hingga kini Cianjur juga dikenal sebagai destinasi wisata bagi para turis lokal dari Bandung maupun Jakarta
Kata Kunci: Sejarah, Sejarah Kota, Cianjur
Perpustakaan BPNB Jawa Barat