Text
Teori motivasi dan pengukurannya : analisis di bidang pendidikan
Motivasi merupakan dorongan dasar yang menggerakkan seorang individu untuk melakukan suatu perbuatan. Karena itulah, baik buruknya perbuatan seseorang sangat ASI bergantung pada motivasi yang mendorong perbuatan tersebut. Hal tersebut yang menjadikan motivasi sebagai salah satu ilmu yang menarik dijadikan variabel untuk diteliti. Buku ini memaparkan semua hal mengenai motivasi. Dimulai dengan pengertian motivasi, teori-teori motivasi dari para ahli ternama, hingga pembahasan yang terfokus pada motivasi belajar, motivasi kerja, dan motivasi prestasi. Selain disajikan dalam bahasa sederhana, buku ini juga memberikan contoh penelitian tentang motivasi di bidang pendidikan, pengukurannya dengan menggunakan teknologi yang dipakai saat ini. Dengan komposisi yang lengkap inilah diharapkan buku ini dapat menjadi panduan bagi pembaca untuk memahami motivasi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kondisi internal. Setiap individu memiliki kondisi internal, di mana kondisi internal tersebut turut berperan dalam aktivitas dirinya sehari-hari. Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah “motivasi". Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarnya. Motivasi juga dapat dikatakan sebagai perbedaan antara dapat melaksanakan dan mau melaksanakan. Motivasi lebih dekat pada mau melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Atau dengan kata lain, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang sebagai anggota masyarakat. Motivasi dapat juga diartikan sebagai proses untuk mencoba memengaruhi orang atau orang-orang yang dipimpinnya agar melakukan pekeriaan yang diinginkan, sesuai dengan tujuan tertentu yang ditetapkan lebih dahulu. Manusia dalam kehidupannya dewasa ini tidak dapat memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain, baik kebutuhan biologis, kebutuhan ekonomis, maupun kebutuhan penting lainnya. Manusia di dalam memenuhi kebutuhannya, sering mengadakan hubungan atau memerlukan bantuan orang lain. (NTs)
Perpustakaan P4TK Bidang Pertanian-Cianjur