Text
Kedongdong bangkok
Kedongdong bangkok memiliki beberapa sifat yang cocok dan menguntungkan sebagai tabulampot. Tanaman kedongdong bangkok dapat diperbanyak secara generatif dengan biji maupun secara vegetatif berupa okulasi, cangkok dan stek.
Tempat tanam untuk tabulampot adalah pot. Pot yang terbuat dari tanah liat memiliki sifat cukup baik yaitu dindingnya porous, dapat membuang kelebihan air dan menjaga kestabilan temperatur media.
Media tabulampot terdiri dari tanah, pasir dan tanah liat. Sebelum media diisikan kedalam pot sebaiknya dicampur dengan furadan dan pupuk NPK atau campuran urea, TSP dan KCl.
Waktu tanam kedongdong pot dilakukan pada musim hujan, penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari, bibit yang akan ditanam sebaiknya berumur minimal 6 bulan agar cepat berbunga atau berbuah.
Penyiraman dilakukan 1 – 2 kali sehari. Pemupukan dilakukan pada saat tanaman belum menghasilkan dengan menggunakan NPK sebanyak 25gr/pot sedangkan untuk tanaman yang sudah menghasilkan gunakan campuran urea, TSP dan KCl sebanyak 50gr/pot.
Hama yang sering ditemukan antara lain ulat cricula, kumbang podontia dan kutu daun. Jenis penyakit yang sering menyerang adalah busuk buah.
Pada umur 6 bulan kedongdong bangkok sudah mulai berbunga atau berbuah. Buah kedongdong yang matang di pohon di tandai dengan kulit buahnya berwarna hijau kekuningan atau kuning cerah. Panen kedongdong dilakukan secara bertahap dengan memilih buah yang sudah cukup tua ( mengkal ) dengan cara memetik buah menggunakan tangan atau pisau.
Perpustakaan P4TK Bidang Pertanian-Cianjur