Text
Perkembangan Budidaya Tambak Udang Di Pesisir Tuban 1980 - 2015
Alam membudidayakan udang secara intensif para petambak tergantung pada pakan dan obat-obatan dari pabrik. sistem yang berkembang di Tuban, pakan biasanya disetor oleh para agen dari pabrik pakan begitu juga untuk obat-obatan. kedua hal itu pakan dan obat menjadi salah satu ciri dari budidaya intensif dan ditambah dengan kepadatan tebar benur dan penggunaan kincir air sebagai pemasok oksigen.jaringan petambak dan pabrik pakan seringkali diwujudkan dalam bentuk bantuan tenaga ahli yang diperbantukan untuk mengurusi tambak. tenaga ahli dari pabrik tambak tersebut digaji oleh pabrik bukan oleh petambak. walaupun yang mendapat bantuan seperti itu tidak semua petambak, biasanya hanya petambak besar. Dalam proses produksi para petambak memiliki jaringan khususnya untuk urusan pakan dan obat-obatan menjadi mitra para petambak. kemudian para supplier yang mengambil hasil panen dan membawa ke cold storage untuk selanjutnya dibawa ke negara-negara konsumen, juga menjadi mitra dalam jaringan pemasaran udang.
aktivitas budidaya udang dimulai dari benur hingga pembesaran di tambak. dalam prosese itu tenaga kerja di tambak menjadi unsur yang sangat penting. dalam proses itu tenaga kerja tambak menjadi unsur yang sangat penting, Tenaga kerja ada dua jenis yakni pekerja tetap dan pekerja lepas. Dalam sistem upah yang cukup unik adalah sistem bonus apabila panen tiba, yang mana nilainya bisa lebih banyak dari gaji. hal itu dipakai oleh petambak sebagai daya ikat agar para pekerja bekerja secara giat dan tekun. karena dalam dunia budidaya pola ekonomi yang berjalan adalah sistem "Memelihara" atau "Ngopeni" dan itu berbeda dengan sistem yang berlaku di dunia tangkap ikan (Nelayan) yakni pola "mengambil".
Perpustakaan BPNB Jawa Barat