Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.358 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

WARING JARING NELAYAN" Pengetahuan Tradisional Penangkapan Ikan Kabupaten cirebon" | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

WARING JARING NELAYAN" Pengetahuan Tradisional Penangkapan Ikan Kabupaten cirebon"


Abstrak
Salah satu aktivitas kemaritiman di Kabupaten Cirebon, khususnya nelayan adalah menangkap ikan di laut yang masih dilakukan secara tradisional. Waring atau jaring merupakan peralatan utama dalam menangkap ikan, baik di laut maupun di daratan (kolam, sungai). Peralatan yang sederhana, tetapi efisien dan efektif itu menumbuhkan keingintahuan lebih jauh tentang eksistensinya. Ada dua tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu terungkapnya jenis-jenis peralatan nelayan terutama jenis alat jaring, mengetahui tatacara pengoperasian atau pemakaian alat-alat nelayan dan mengetahui nilai budaya yang terkandung dalam waring di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sifat penelitian deskripsi analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara terhadap informan yang melangsungkan kehidupannya di kawasan penangkapan ikan (laut). Selain itu, dilakukan juga pengumpulan data sekunder yang berkaitan dengan tulisan-tulisan terdahulu mengenai waring. Alat utama perlengkapan penangkapan ikan diantaranya adalah perahu dan jaring. Perlengkapan lain diataranya adalah pancing, pelampung, pemberat, bahan bakar, bahan pengawet ikan dan perlengkapan memasak untuk nelayan selama melaut. Perahu (kendaraan air) merupakan alat utama yang digunakan nelayan untuk melaut. Pentingnya perahu sebagai alat produksi melaut menyebabkan jumlahnya semakin banyak dan syarat dengan berbagai variasi. Selain perahu alat utama untuk menangkap ikan adalah jaring. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jaring merupakan alat penangkap ikan, burung dan sebagainya yang berupa siratan (rajutan) tali (benang) yang membentuk mata jala. Hampir sebagian besar nelayan di Cirebon menggunakan jaring untuk menangkap ikan, terutama nelayan di Kali Bondet. Oleh karena itu nelayan Kali Bondet sering disebut sebagai nelayan jaring. Jenis-jenis jaring yang digunakan nelayan Cirebon antara lain kejer, millennium, dogol, arad dan lain-lain. Kata waring dalam keseharian nelayan sudah jarang digunakan. Mereka lebih menyenangi sebutan jaring untuk alat tangkap ikan yang terbuat dari serat sintetis itu. Eksistensi jaring tidaklah berdiri sendiri, pengoperasiannya selalu berkaitan dengan alat lain, yaitu perahu. Dibalik itu semua, keberadaan jaring sebagai alat tangkap perikanan memiliki makna nilai budaya yang patut diteladani. Kebersamaan dan kerjasama yang tercangkup dalam sebutan gotong royong menjadi cirri utama nelayan dalam melaut. Nilai budaya lain adalah keterbukaan dan menghormati orang yang duluan menempati satu lokasi penangkapan ikan.


Collection Location

Perpustakaan BPNB Jawa Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
A.31 SIP I
Publisher
Bandung -Jawa Barat : BPNB Bandung.,
Collation
Lebar 20,5 cm., tinggi 29 cm., foto, Peta, 160 Hlm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
A.31 SIP I
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
2 eks
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment