Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.358 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

Ketaro Adat: Masyarakat Adat Lampung | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

Ketaro Adat: Masyarakat Adat Lampung


Abstrak
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya raya dengan khazanah budaya peninggalan masa lampau. Salah satu diantaranya adalah peninggalan dalam bentuk naskah naskah lama dengan tulisan tangan. Naskah peninggalan masa lampau tersebut dapat di jumpai hampir di setiap daerah dalam bentuk jumlah yang tidak sedikit dan jenisnya sangat bervariasi. Keseluruhan naskah naskah lama yang terkenal dari daerah di wilayah nusantara ini di kenal dengan sebutan naskah kuno nusantara. Salah satu naskah kuno di nusantara ini adalah naskah kuno Ketaro Adat Lampung. Tujuan pencatatan/pendataan WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) ini terutama menjaring karya budaya yang dimiliki oleh masyarakat Lampung umumnya,dan khususnya tentang “Ketaro Adat Lampung: Kitab Adat Masyarakat Lampung” di Kabupaten Lampung Timur. Selain itu, merupakan langkah awal untuk menggali berbagai macam bentuk naskah lama di dalamnya memiliki nilai nilai luhur budaya yang melekat sebagai falsafah hidup masyarakat Lampung untuk di data dan diinventarisir. Data yang akan digali dalam kegiatan ini, selain informan dasar (nama, provinsi, kabupaten, luas, batas batas daerah, jumlah penduduk, potensi social budaya, peta daerah dan sebagainya), juga secara khusus dan mendalam akan di gali tentang “Ketaro Adat Lampung: Kitab Adat Masyarakat Lampung”. Pencatatan/pendataan WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) ini lebih bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data lapangan melalui wawancara mendalam dan pengamatan. Wawancara mendalam dilakukan terhadap para informan yang di anggap meengetahui tentang permasalahan “Ketaro Adat Lampung: Kitab Adat Masyarakat Lampung”. Sebagai pelengkap data, dilakukan studi pustaka yakni mencari buku buku acuan atau literature yang berkaitan dengan tema pencatatan/pendataan WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) yakni tentang “Ketaro Adat Lampung: Kitab Adat Masyarakat Lampung”. Naskah kuno seperti halnya Ketaro Adat ini, banyak berisi ketentuan ketentuan adat/tradisional, yang sampai saat ini sebagian masih di jalankan/dilaksanakan oleh masyarakat Lampung. Kitab ini dijadikan sebagai acuan, sebagai pedoman dalam berbagai aktivitas kehidupan yang berkaitan dengan adat istiadat seperti dalam hal musyawarah adat(perwatin), pengangkatan tokoh adat/ pimpinan adat (penyimbang), syarat syarat menjadi seorang penyimbang, tatanan dalam perkawinan, kemudian berbagia sanksi/denda/hukuman secara adat. Aturan aturan tersebut sampai saat ini masih tetap dijalankan, memang telah banyak perubahan seperti adanya budak (saat ini sudah ditiadakan), adanya toleransi terhadap syarat syarat yang dianggap terlalu berat(saat ini disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat). Bagi masyarakat Lampung filsafah hidup yang berlandaskan pada piil pesenggiri seperti yang tercantum dalam naskah ketaro adat lampung bahwa seseprang itu dinilai dari perilakunya. Perilaku yang baik, maka orang tersebut akan dinilai sebagai orang baik . demikian pulan sebaliknya, perilaku ini tidak terbatas perlaku terhadap sesamanya, namun juga perilaku terhadap binatang maupun tumbuh tumbuhan/flora dan fauna. Kemudian ada kata juluk adek (status dalam masyarakat); nemui nyimah (sikap yang terbuka); nengah nyappur (berbaur dan bersosialisasi) dan sakai sambayan (rasa kebersamaan).


Collection Location

Perpustakaan BPNB Jawa Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
A.50 WBTB
Publisher
Bandung -Jawa Barat : BPNB Jawa Barat.,
Collation
tinggi:29cm., lebar:20,5cm., 50 halaman., peta., t
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
A.50 WBTB
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
2 Eks
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment