Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.316 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

Hahiwang Seni Tutur Pada Masyarakat Krui Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung"" | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

Hahiwang Seni Tutur Pada Masyarakat Krui Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung""


Abstrak
Era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dirasakan dampaknya semakin “menggurita”, tidak terkecuali pengaruhnya pada budaya lokal. Sudah bukan berita baru, fenomena berkesenian lokal di negeri kita sedikit demi sedikit telah tergerus arus budaya dari luar sehingga tidak megherankan apabila generasi muda banyak yang merasa lebih akrab dengan budaya luar daripada dengan budaya sendiri. Kondisi demikian, merupakan salah satu akses negative dari semakin terbukanya informasi antarnegara, baik lewat televise maupun internet. Seni tutur pada masyarakat Lampung banyak ragamnya berupa pantun, dan puisi. Untuk kepentingan kegiatan kajian ini akan di batasi ruang lingkup salah satunya seni tutur dalam bentuk puisi yaitu hahiwang yang masih di pertahankan dan masih dikenal oleh masyarakat setempat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pendokumentasian hahiwang yang hasilnya berupa naskah kajian. Hasil kajian berisi data primer dan sekunder. Data primer meliputi deskripsi sejarah diciptakannya hahiwang, fungsi hahiwang, pendukung/seniman hahiwang, dan hahiwang di kalangan generasi muda. Sebelum kegiatan di lapangan, dilakukan studi pustaka, baik yang bersumber dari buku, kliping maupun internet, untuk mengetahui informasi awal tentang hahiwang. Upaya untuk menggambarkan alur cerita di lakukan dengan wawancara kepada informan kunci yang di selingi dengan peragaan peragaan yang berkaitan dengan hal yang di paparkan oleh informan kunci tersebut. Adapun data sekunder meliputi kondisi sosial budaya Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Hahiwang merupakan salah satu seni tradisi lokal Lampung, khususnya masyarakat Krui di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Hahiwang merupakan warisan leluhur masyarakat Lampung yang sarat akan pesan pesan bernilai. Kesenian yang menggabungkan seni vokal dan music tradisional tersebut merupakan tradisi lisan karena di turunkan kepada orang lain secara lisan. Hahiwang merupakan sastra tutur yang berkembang pada masyarakat adat 16 marga di Kabupaten Pesisir Barat. Menurut Fattah (2013), berdasarkan isinya hahiwang di bagi dua macam yaitu hahiwang yang berkisah tentang penderitaan hidup seseorang dan hahiwang yang berkisah tentang kegagalan dalam menjalin hubungan percintaan. Kedua kisah tersebut dilagukan sedemikian rupa sehingga terasa menyayat hati. Konon, apabila ikut menghayati, si pendengar dapat menitikan air mata karena seolah olah ikut merasakan penderitaan si penutur hahiwang. Hahiwang diatas berisi tentang pesan kepada kedua mempelai, terutama pesan untuk membangun sebuah keluarga yang utuh. Dalam hahiwang ini juga menjelaskan tentang kedudukan, kewajiban dan hak dari suami-istri serta hukuman bagi yang melanggarnya menurut syariat islam. Pesan-pesan yang terdapat di dalamnya bisa juga di tunjukan pada muda-mudi. Hahiwang ini digunakan atau di bacakan pada acara pernikahan terutama pada acara muda-mudi (nyambai).


Collection Location

Perpustakaan BPNB Jawa Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
A.21 KES
Publisher
Bandung -Jawa Barat : BPNB Jawa Barat.,
Collation
tinggi:29cm., lebar:20,5cm., 145 halaman., peta.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
A.21 KES
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
2 Eks
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment