Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.341 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

PENYUSUNAN DOKUMENTASI PELESTARIAN NILAI BUDAYA " POTENSI BUDAYA DI KABUPATEN TANGERANG" | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

PENYUSUNAN DOKUMENTASI PELESTARIAN NILAI BUDAYA " POTENSI BUDAYA DI KABUPATEN TANGERANG"


Kabupaten Tangerang terletak di bagian utara Propinsi Jawa Barat, wilayah ini sekarang bukan lagi bagian dari Propinsi Jawa Barat karena sejak tahun 1999, ketika Banten memisahkan diri dari Jawa Barat dan menjadi Propinsi Banten, Tangerang menjadi Salah satu bagian wilayahnya. Kabupaten Tangerang terbagi atas 29 kecamatan, 28 Kelurahan dan 246 desa, ke 29 kecamatan adalah: Cisoka, Kronjo, Mauk, Sukadiri, Pakuhaji, Teluknaga, Kosambi, Sepatan, Sepatan Timur, Rajeg, Kemiri, Kresek, Jayanti, Tigaraksa, Jambe, Panongan, Balaraja, Cikupa, Pasar Kemis, Curug, Pagedangan, Legok, Cisauk, Solear, Kelapa Dua, Sindang jaya, Sukamulya, Gunung Kaler, dan Mekar Baru (BPS Kabupaten Tangerang dalam Angka 2015:4). Dari segi etnis penduduk Kabupaten Tangerang bersifat heterogen terdiri atas etnis Sunda, Jawa, Betawi, Cina, Arab, dan Eropa. Etnis Sunda dan Jawa merupakan penduduk mayoritas. Umumnya orang Sunda bermukim di daerah pedalaman, seperti Serpong, Pasar Kemis, Cikupa, Balaraja, Tigaraksa, Legok, Curug, dan Tangerang. Sedangkan yang disebut orang Jawa, lebih tepat disebut orang Banten, menempati daerah pesisir dan sekitarnya, seperti Mauk, Kresek, Rajeg, Pasilian, dan Kronjo. Bagian terbesar orang Betawi menetap di daerah Ciputat, Ciledug, Batu Ceper,Teluk Naga, dan Sepatan. Mereka berbicara bahasa Melayu – Betawi dalam pergaulan sehari-harinya. Kabupaten Tangerang sebagai daerah yang memiliki potensi seni dan budaya, dalam pertumbuhannya sangat ditentukan oleh berbagai aspek kehidupan masyarakat masa lalu. Dari hasil pendataan telah ditemukan perkembangan aneka kesenian di Kabupaten tangerang diantaranya Wayang Golek, Topeng(Ubrug), Bendrong Lesung, Sintren, Gacle, Kendang Pencak, Patingtung, Wayang Kulit, Cokek, Gambang Kromong , Lenong, Tanjidor, Dll. Keanekaragaman seni budaya di daerah Kabupaten Tangerang tampak pada unsur-unsur budaya betawi, sunda, dan cina. Kekayaan budaya ini merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan dalam upaya pembangunan di segala bidang. Karakter karya seni dan komunitas etnis di kabupaten tangerang cenderung menjadi ciri yang tidak dapat dihilangkan dari kehidupan masyarakat kabupaten tangerang. Secara keseluruhan, data berbagai unsur kebudayaan di Kabupaten Tangerang yang berhasil dihimpun meliputi Upacara Tradisional, Permainan Tradisional, Kesenian, Kuliner Tradisional, Pengobatan Tradisional, Kerajinan, Mata Pencaharian, Bangunan/Arsitektur Tradisional, Wisata Budaya, Ungkapan dan Peribahasa, Kerajinan, Alat Transfortasi , dan tempat wisata. Dari data sejumlah unsur kebudayaan yang berhasil dihimpun, sebagian memadai secara kuantitas dan sebagian lagi masih sangat minim. Unsur kebudayaan yang datanya relative memadai, diantaranya makanan yang meliputi makanan yang umum ada pada masyarakat Sunda dan makanan khas setempat; kesenian yang meliputi kesenian khas setempat dan kesenian masyarakat Sunda pada umumnya.


Collection Location

Perpustakaan BPNB Jawa Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
A. 2 P O T
Publisher
Bandung -Jawa Barat : BPNB Jawa Barat.,
Collation
lebar 20,5 cm., tinggi 29 cm., peta., gambar., 166
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
A. 2 P O T
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Tahun 2017
Subject(s)
Specific Detail Info
2 eks
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment