Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.297 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

KESENIAN REOG DONGKOL DI KOTA BANJAR | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

KESENIAN REOG DONGKOL DI KOTA BANJAR


Kata Kunci : Kesenian Reog Dongkol, Kesenian tradisional, Karya Budaya
Lokasi : Banjar
Judul : Kesenian Reog Dongkol di Kota Banjar
Penulis : Suwardi Alamsyah P, Rosyadi, Agus Heryana, Halwi Dahlan, Lina Herlinawati, Nina Merlina
Penerbit : Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat
Tahun : 2017
Kolasi : v ; 60 halaman; Tabel; Foto; Peta; tinggi 29,2 cm, lebar 20,5 cm
No klasifikasi : A. 58 WBTB
Abstrak

Kota Banjar provinsi Jawa Barat memiliki banyak sekali karya budaya yang perlu diketahui secara luas oleh berbagai kalangan maupun masyarakat umum, salah satunya adalah kesenian Reog Dongkol. Dongkol merupakan akronim dari alat yang digunakan dalam kesenian ini, yaitu lodong dan kohkol. Biasanya kesenian ini tak kalah indahnya dengan kesenian reog lainnya. Dibarengi dengan ibingan para mojang “gadis” serta diiringi empat orang terdiri atas pemegang lodong dan seorang pemegang kohkol. Sedangkan penari tidak terbatas bergantung saat pergelaran Reog Dongkol tersebut berlangsung. Tujuan utama dari kegiatan pencatatan WBTB berupa inventarisasi dan dokumentasi karya budaya di kota Banjar ini adalah menjaring data tentang kesenian Reog Dongkol di daerah tersebut. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam dan terbuka, observasi langsung, dan penelaahan dokumentasi tertulis. Kesenian Reog Dongkol pada awalnya merupakan jenis kesenian leluhur sunda yang dipergelarkan di lingkungan masyarakat kota Banjar saat itu sebagai kesenian atau alat hiburan selesai pelaksanaan panen. Kesenian Reog konon disebut juga kesenian Ogel atau Doblang. Yang dimaksud kesenian Doblang adalah seni karawitan yang terdiri atas 4 (empat) buah dogdog terompet, angklung, dan gong. Reog adalah jenis kesenian tradisional yang memiliki penggemar khusus dan dihargai sebagai seni budaya yang komunikatif, dialog dengan mimik yang tidak dibuat – buat, efektif yang menghidangkan dinamika seperti tabuh dogdog, seni suara, karawitan, humor yang segar, dan tema berupa sempal guyon yang pada umumnya menyampaikan program pembangunan membantu usaha pemerintah secara luwes melalui bdialog hidup tanpa pidato yang dipaksakan. Dalam kesenian Reog peralatan pengiringnya sama dengan peralatan ogel, yaitu empat buah dogdog, sebuah terompet, serta angklung hanya ditambah lagi dengan dua buah saron barung sebagai rangka lagu, sebuah rebeb sebagai melodi, kendang, serta kulanter sebagai pengatur irama dan pendukung gerak, kempul gong sebagai pemangku irama yaitu menajaga agar tempo tetap, dan sering pula ditambah akordeon sebagai waditra melodi. Seiring dengan perkembangan jaman serta kreativitas manusia, kesenian reog tidak hanya mengunakan waditra dogdog melainkan menggunakan dogdog, lodong, dan kohkol, seperti halnya kesenian Reog Dongkol yang ada di kota Banjar. Pengertian Dongkol itu sendiri pada kesenian Reog Dongkol ialah merupakan singkatan dari “Lodong” dan “Kohkol”.


Collection Location

Perpustakaan BPNB Jawa Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
A. 58 WBTB
Publisher
Bandung -Jawa Barat : BPNB Jawa Barat.,
Collation
lebar 20,7 cm., tinggi 29 cm., peta, lambang kota,
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
A. 58 WBTB
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Tahun 2017
Subject(s)
Specific Detail Info
2 Eks
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment