Text
PENGINVENTARISASIAN DAN PENCATATAN KARYA BUDAYA KABUPATEN PESISIR BARAT
Menaggapi kewajiban untuk melakukan pencatatan terhadap warisan budaya tak benda yang digaungkan oleh UNESCO, Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB) mulai melakukan pencatatan secara rutin sejak tahun 2010. Setiap instansi terkait baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah wajib melakukan pencatatan untuk kemudian dilakukan pemuktahiran data pusat yang dipegang oleh WDB. BPNB Jawa Barat merupakan Salah satu instansi Pemerintah Pusat yang wajib untuk melakukan pencatatan WBTB tersebut. Dimulai pada tahun 2010 hingga saat ini, setidaknya sudah ada sekitar 900 yaitu Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Lampung. Unsur utama yang dilihat adalah formulir WBTB yang diisi lengkap disertai data deskripsi singkat yang akurat. Tujuan mengerjakan pencatatan dengan efisien dan efektif, supaya dapat dimuktahirkan secara berkala sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pelestarian dan pengembangan warisan budaya takbenda milik bangsa Indonesia. Ruang lingkup pencatatan bermaksud mencatat seluruh karya budaya takbenda yang ada di wilayah Republik Indonesia. Yang dimaksudkan sebagai Warisan Budaya Takbenda menurut Definisi yang diberikan dalam pasal 2 ayat 1 dan 2 Konvensi 2003 UNESCO sebagai berikut: “Warisan Budaya Takbenda” meliputi segala praktek, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan serta alat-alat, benda (alamiah), artefak dan ruang0ruang budaya terkait dengannya yang diakui oleh komunitas, kelompok, dan dalam hal tertentu perseorangan sebagai bagian warisan budaya mereka. Warisan budaya takbenda ini, yang diwariskan dari generasi ke generasi, senantiasa diciptakan kembali oleh berbagai komuniti dan kelompok sebagai tanggapan mereka terhadap lingkungannya, interaksinya dengan alam, serta sejarahnya, dan memberikan mereka rasa jati diri dan keberlanjutan, untuk memajukan penghormatan keanekaragaman budaya dan daya cipta insani. Kegiatan pencatatan karya budaya pada tahun anggaran 2018 salah satunya bearda di Kabupaten Pesisir Barat Propinsi Lampung. Kabupaten Pesisi Barat merupakan sebuah kabupaten yang masih tergolong baru berdiri sebagai akibat dari pemekaran dari kabupaten lampung barat. Oleh karena itu bukan tidak mungkin ada kesamaan karya budaya antara kabupaten Pesisir Barat dengan Kabupaten Lampung Barat. Spesifik atau kekhasan menjadi pertimbangan utama dalam pencatatan karya budaya ini karena sudut potensi budaya tiap kabupaten menjadikannya sebagai salah satu upaya mendongkrak pemasukan aset daerah (Kabupaten) melalui kekhasan budaya.
Perpustakaan BPNB Jawa Barat