LAPORAN STUDI
Laporan Khusus Hasil Pemugaran Stupa dan Peningkatan Sistem Pengamanan Candi
Pada tanggal 21 Januari 1985 dini hari di tingkat Arupadhatu Candi Borobudur terjadi ledakan yang menyebabkan kerusakan sembilan stupa. Ledakan terjadi sebanyak sembilan kali antara jam 01.30 sampai dengan 03.30. Sebenarnya terdapat sebelas stupa yang diberi bahan peledak, tetapi yang dua buah dapat diselamatkan pada pagi harinya. Adapun urutan kejadian beserta penjelasan ramai mengenai peristiwa tersebut yang disampaikan oleh Pangdam VII Diponegoro.
Kemudian pada tanggal 15 dan 16 Februari 1985 ditemukan lagi dua buah bahan peledak di dalam dua stupa lainnya, tetapi berhasil ditemukan dan diselamatkan sehingga tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut.
Kesembilan stupa yang rusak tersebut semuanya mempunyai arca di dalamnya. Dari sembilan arca yang ada dan juga rusak, hanya dua buah yang mempunyai kepala. Dua buah arca diantaranya yang kebetulan tanpa kepala hancur berkeping-keping. Kerusakan stupa-stupanya sendiri secara teknis tidak terlalu besar.
Sampai dengan pertengahan April 1985 kesembilan stupa beserta arcanya tersebut telah berhasil diperbaiki dan dipugar kembali. Dapat dicatat bahwa selama pemugaran tersebut pernah terjadi sambaran petir yang merusakkan beberapa buah batu stupa induk, yakni pada tanggal 3 Februari 1985 jam 14.55. Batu-batu stupa induk tersebut juga telah diperbaiki dan dipasang kembali.
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur