Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.341 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

Laporan Studi Geologi Candi Selogriyo | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

LAPORAN STUDI

Laporan Studi Geologi Candi Selogriyo


Geomorfologi daerah Selogriyo adalah berstadia muda dengan ciri sungai berbentuk V dengan morfologi lembah sungai seluas 30%, morfologi perbukitan/pegunungan seluas 50% dan morfologi aluvial 20%.

Candi Selogriyo dan sekitarnya adalah merupakan daerah hasil kegiatan gunung api yang berawal dari Pleistosen Tengah yang merupakan sisa-sisa gunung api Merbabu Tua dan Sumbing Tua, dan menghasilkan endapan berulang-ulang dari Formasi Notopuro. Pada stratigrafi lokal berdasarkan kombinasi Middleton hampton dan Sequence Allen dengan teori arus pekatnya didapatkan endapan-endapan berupa tanah dengan ketebalan 20 cm, laminasi interval terdiri dari batu pasir tufaan dan mengandung clay yang diperkirakan sebagai bedrock yang merekah dengan ketebalan 8 m, kemudian endapan selanjutnya adalah konglomerat tak terorganisir menyerupai floating frame work terdiri dari tufa pasiran dan batu andesit, sedang yang terbawah adalah konglomerat terorganisir berupa graded bedding terdiri dari fragmen breksi vulkanik, andesit dan batu pasir tufaan.

Secara regional struktur yang berkembang adalah perlipatan dan proses endogen sisa hasil vulkanisme serta pola rekahan/sesar yang mengikuti proses terjadinya pengendapan dan pembekuan magma. Pola rekahan/sesar biasanya mengikuti jalur lemah dari tubuh tanah, pada saat ini dapat berupa mata air jenis cascade, parit-parit alam dan ketidakselarasan dari tubuh tanah/batuan. Arah rekahan diperkirakan pada umumnya adalah mempunyai pola N 80 derajat E dan N 110 derajat E

Gerakan tanah pada bukit Candi Selopgriyo adalah merupakan gerakan tanah/longsoran dngan klasifikasi merupakan longsoran berupa tanah jenuh air serta dipicu dengan kedudukan bedrock yang miring 40 derajat dan merupakan bidang gelincir. Air tanah berupa mata air mengalir di atas bedrock dan brsifat periodis yang merupakan akumulasi air hujan yang terjepit pada rekahan bedrock. Gerakan tanah pada Candi Selogriyo adalah bersifat ppotensial yaitu gerakan tanah yang dapat aktif kembali bila ada pemicunya.


Collection Location

Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur

Detail Information
Series Title
-
Call Number
LS 624.1 SOE l
Publisher
magelang : Balai Studi Dan Konservasi Borobudur.,
Collation
12 hlm; 28 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
624.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment