SKRIPSI
Studi Penentuan Tinggi Titik-Titik Jaring Pemantau Vertikal Candi Borobudur dengan Total Station
Penentuan beda tinggi antar titik dapat dilaksanakan dengan metode trigonometrik, dilakukan dengan cara mengukur sudut vertikal serta jarak antar titik. Ketelitian beda tinggi dengan Total Station bergantung pada ketelitian hasil ukuran sudut vertikal, jarak, tinggi instrument, dan tinggi reflektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari koreksi tinggi instrumen dan tinggi reflektor terhadap ketelitian penentuan tinggi yang dihasilkan, dengan mengambil kasus jaring pemantau stabilitas Candi Borobudur.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data jaring vertikal sipat datar Leica SPRINTER-100 Candi Borobudur tahun 2011 dan jaring vertikal Total Station Nikon DTM-322 Candi Borobudur tahun 2012. Pada jaring vertikal Total Station diberikan koreksi pada tinggi instrumen dan tinggi reflektor, sehingga tinggi yang digunakan adalah tinggi vertikal terhadap titik pengamatan. Data diproses menggunakan hitung perataan kuadrat terkecil dengan menggunakan metode parameter terkendala minimal. Pengujian untuk analisis hasil dilakukan dengan menggunakan uji Fisher dan uji-t dengan tingkat kepercayaan 95%. Proses pengujian dilakukan pada varian masing-masing data yang dihasilkan, kemudian dilakukan pengujian tinggi titik yang diestimasi untuk melihat hasil penentuan tinggi dengan Total Station yang dibandingkan dengan sipat datar.
Ketelitian beda tinggi Total Station dengan koreksi pada tinggi instrument dan tinggi reflektor berbeda signifikan dengan ketelitian beda tinggi sipat datar. Ketelitian beda tinggi Total Station dengan koreksi pada tinggi instrument dan tinggi reflektor sekitar 0,0302 m dan ketelitian beda tinggi sipat datar sekitar 0,0024 m. Koreksi yang diberikan pada tinggi instrumen dan tinggi reflektor jaring vertikal Total Station Candi Borobudur 2012 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan ketelitian estimasi tinggi titik yaitu sebesar 0,0002 m sampai dengan 0,02 m. Ketelitian penentuan tinggi dengan Total Station pada kasus ini belum bisa menggantikan ketelitian sipat datar, sehingga perlu dilakukan evaluasi lagi pada variabel pengukuran beda tinggi yang lain
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur