TUGAS AKHIR
Penentuan konsentrasi kalsium dan magnesium dalam air dan endapan filter layer pada lantai satu candi borobudur di balai konservasi borobudur
Telah dilakukan penentuan konsentrasi kalsium dan magnesium dalam sampel air serta endapan filter layer lantai satu candi borobudur sebagai salah satu bentuk monitoring guna menjaga kelestarian bangunan candi borobudur. Analisis sampel endapan melalui proses destruksi kemudian konsentrasi logam ditentukan menggunakan metode titrimetri kompleksometri, dimana konsentrasi kalsium tertinggi dalam endapan sebesar 6,7905% pada sampel S1C dan konsentrasi terendah sebesar 2,8009% pada sampel U1C serta konsentrasi magnesium tertinggi dalam endapan 4,1187% pada sampel S1C dan yang terendah 3,0580% pada sampel U1C. Analisis sampel air menggunakan metode SSA-Nyala, kalsium tertinggi dalam sampel air sebesar 40,5861 mg/L pada sampel B1C dan yang terendah 10,4671 mg/L pada sampel U1C. Sedangkan konsentrasi magnesium tertinggi dalam air sebesar 1,5151 mg/L pada sampel B1C dan yang terendah sebesar 0,0969 mg/L pada sampel U1C. Dari analisis diketahui bahwa efektivitas lapisan penyaring (filter layer) masih tergolong baik, hal tersebut didukung oleh hasil analisis air dan endapan filter layer di lantai pertama candi borobudur yang masih berada dalam range apabila dibandingkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor : 416/MENKES/PER/IX/1990 mengenai persyarat kualitas air bersih.
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur