LAPORAN STUDI
Pengembangan Kerangka Acuan Sistem Monitoring Situs
Monitoring situs merupakan salah satu kegiatan dalam usaha konservasi suatu peninggalan purbakala. monitoring tersebut dibutuhkan untuk dapat mengetahui kondisi keterawatan dari sebuah situs. Candi Borobudur sebagai salah satu yang termasuk dalam daftar situs warisan budaya dunia harus melaporkan secara periodik kondisi situs kepada world heritage center setiap dua tahun. Pelaksanaan monitoring terhadap sebuah situs membutuhkan suatu kerangka acuan sistem monitoring situs yang dapat diterapkan oleh berbagai pihak dalam usaha pelestarian peninggalan purbakala.
Langkah pembuatan laporan ini dengan melakukan penelusuran pustaka yang berkaitan dengan sistem monitoring, dan observasi terhadap pelaksanaan monitoring candi Borobudur, kemudian membandingkan dengan keputusan hasil sidang world heritage committe dan hasil reactive monitoring.
Keputusan sidang world heritage committe memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan upaya pelestarian situs warisan budaya dunia di kawasan Borobudur. Pelaksanaan kegiatan monitoring masih ditemukan kegiatan yang overlaping oleh tim monitoring yang berbeda. Pelaksanaan kegiatan monitoring dilaksanakan berdasarkan pedoman umum dan pedoman teknis
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur