LAPORAN STUDI
Laporan Studi Pengembangan Sistem Pengamanan Di Candi Borobudur
Upaya pelestarian dan perlindungan Kawasan Candi Borobudur sebagai warisan dunia, selain dengan perangkat perundangan dan kebijakan juga dibutuhkan pengaman secara fisik. Upaya lain secara fisik untuk melindungi Candi Borobudur antara lain dengan pengamanan, agar terhindar dari ancaman, pencurian, atau perusakan orang-orang yang tak bertanggung jawab, mengingat pula bahwa Candi Borobudur yang dimanfaatkan sebagai objek penelitian, objek wisata, dan kegiatan pemanfaatan lainnya. Peran pengamanan disini menjadi penting. Mengamankan candi, menjaga ketertiban sekaligus rasa aman dan nyaman, sehingga memberi kesan baik bagi pengunjung.
Namun berdasarkan evaluasi, saat ini sistem pengamanan Candi Borobudur sebagai Warisan Dunia dan Objek Vital Nasional belum tercapai secara maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari masih adanya pelanggaran-pelanggaran yang dapat mengganggu kelestarian Candi Borobudur itu sendiri maupun mengganggu ketertiban dan kenyamanan bagi pengunjung. Hal tersebut jumlah tenaga pengamanan yang kurang sebanding dengan luasan area dan kegiatan yang harus diamankan, kualitas sumber daya manusia dalam hal pengamanan objek wisata berkelas warisan dunia masih perlu ditingkatkan, kurangnya kelengkapan dan perlengkapan baik manual maupun elektronis canggih pendukung yang memudahkan pengamanan.
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam pengamanan di candi Borobudur sebagai Wariasan Dunia (list No. 592/1991); Objek Vital Nasional; pengamatan kondisi di lapangan seperti cakupan wilayah area yang harus diampu; serta pemanfaatannya sebagai objek penelitian , objek dan tujuan wisata/OTDW, dan pemanfaatan lainnya, menjadikan beban tugas pengamanan lebih ekstra, untuk itu perlu dilakukan pembenahan atau pengembangan dalam aspek pengamanannya agar kedepannya lebih berkualitas. Pembenahan meliputi penambahan jumlah dan peningkatan kualitas SDM di bidang pengaman, piranti perlengkapan dan kelengkapan pengamanan, seiring dengan berkembangnya waktu, dan tantangan yang semakin berat bagi satuan pengamanan CCTV, itupun harus melalui perencanaan yang matang terlebih dahulu; dan managemen pengamanan Candi yang baku pengamanan atau semacam SOP (Standart Operasional Pengamanan) sebagai acuan dan memudahkan bagi pelaksana di lapangan.
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur