LAPORAN STUDI
Penelitian Pendahuluan Konservasi Beberapa Peninggalan Purbakala Di Jawa Timur
Di Propinsi Jawa Timur banyak terdapat peninggalan-peninggalan purbakala berbentuk candi yang tersebar merata, antara lain Candi Penataran di Blitar, Candi Jawi, Singasari Jaghur dan Kidal di Malang, Candi Jabung di Probolinggo, peninggalan kraton Majapahit serta candi-candi di Trowulan dan sekitarnya, dan masih banyak lagi di tempat lain. Disamping itu terdapat pula bangunan berupa makam dan peninggalan Islam, antara lain Makam Syeh Maulana Ibrahim dan Makam Bupati Pusonegoro di Gresik, Makam Leran dan sebagainya.Apabila ditinjau dari jenis bahan bangunan, Propinsi Jawa Timur ini juga memiliki peninggalan purbakala dengan variasi yang kaya. Peninggalan yang dibuat dari batuan beku yang kebanyakan dari jenis andesit meliputi antara lain candi-candi Penataran, Singasari, Kidal, Jaghur, Jawi dan sebagainya. Sedang candi serta peninggalan lain dari bahan batu, antara lain candi-candi Jabung, Bangkal Bajang Ratu, Wringin Lawang, Kolam Segaran dan sebagainya. Peninggalan dari batu kapur, termasuk diantaranya marmer, misalnya nisan-nisan pada kompleks makam Gresik. Sedang dilain pihak bangunan cungkup serta gapura di kompleks tersebut merupakan kombinasi bahan-bahan dari batu bata, plester kapur dan kayu.Semmua peninggalan purbakala yang terletak di lapangan seperti candi-candi tersebut diatas mengalami proses pelapukan yang sifatnya lebih berat dan lebih cepat dari pada benda-benda yang diletakkan di dalam museum. Sebab faktor iklim lingkungan sangat mempengaruhi kecepatan proses pelapukan bahan, terutama unsur-unsur air hujan, suhu dan kelembaban, radiasi matahari, angin dan sebagainya yang kesemuanya mempunyai fluktuasi yang besar baik antara siang dan malam hari maupun selama musim hujan dan musim kemarau.
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur