Text
SUMANG DALAM BUDAYA GAYO
Menurut beberapa tokohmasyarakat Gayo bahwa adat Sumang telah ada bersamaan dengan perkembangan suku bangsa Gayo. Adat Sumang sudah ada sebelum masuknya ajaran Islam ke dataran tinggi Gayo. Ajaran Islam yang masuk ke tanah gayo selanjutnya berasimilasi dengan budaya dan adat gayo. Perpaduan ajaran Islam dengan adat seperti dua sisi mata uang yang saling menunjang, sehingga perpaduan antara adat dan agama di istilahkan seperti zat dan sifat. Dalam fungsi dan kedudukan menurut adat gayo, agama kin senuen, edet kin peger (agama sebagai tanaman dan adat sebagai pagar). Pada jaman sebelum kemerdekaan adat Sumang merupakan sumber tata kelakuan yang sangat kental dan kuat dalam pergaulan. Masyarakat sangat menghargai dan menjunjung tinggi nilai adat di samping ajaran agama. Langkah yang harus dilakukan untuk memperkuat peranan adat dan budaya Sumang yaitu menghidupkan dan memperkuat kembali pendidikan dan pembinaan budaya Sumang dan pendidikan agama dalam keluarga, masyarakat dan juga melalui pendidikan formal di sekolah, merevitalasi sarak opat sebagai sebuah lembaga pemerintahan kampung yang berfungsi menjalankan pemerintahan dan adat dalam suatu kampung, memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat dalammenegakkan budaya Sumang selain tindakan pidana, pemerintah daerah membuat suatu kebijakan dan menyediakan dana untuk pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksaanaan budaya Sumang.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat