Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.358 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

BANJARMASIN AKHIR ABAD XIX HINGGA MEDIO ABAD XX PEREKONOMIAN DI KOTA DAGANG KOLONIAL | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

BANJARMASIN AKHIR ABAD XIX HINGGA MEDIO ABAD XX PEREKONOMIAN DI KOTA DAGANG KOLONIAL


Penghapusan Kesultanan Banjar membuka penertasi ekonomi kolonial di Tanah Banjar. Kendali dan peran ekonomi bangsawan Banjar dimatikan dan peran regulasi digantikan oleh pemerintah Hindia Belanda sedangkan peran ekonominya dibagi bersama antara investor Barat dan Timur Asing dengan porsi yang lebih besar bagi pihak pertama. Adapun penduduk pribumi walau ada yang bisa bersaing menghadapi gempuran perilaku ekonomi pendatang, sebagian besar tetap menjadi produsen penghasil produk ekspor dan berada di luar pusaran ekonomi pasar yang berlangsung di tanahnya sendiri. Banjarmasin pun semakin mantap sebagai pusat perdagangan kolonial dengan kegiatan perdagangan tersier sebagai sandaran kehidupan ekonomi kota. Banjarmasin menjadi dan berkembang sebagai kota perdagangan sekaligus pusat perekonomian Keresidenan Borneo Selatan disebabkan beberapa faktor, diantaranya letak geografis yang strategis, kegiatan perdagangan disokong oleh pelaku dagang baik pribumi maupun asing, ketersediaan berbagai macam komoditas yang dihasilkan oleh daerah hinterland, kebijakan dan fasilitas sosial-ekonomi yang menunjang kegiatan pelaku ekonomi.


Collection Location

Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
KTI - 959.8 (950 - 959) DAN B
Publisher
Kalimantan Selatan : BPSNT Pontianak.,
Collation
ix + 221 hlm; 15cm x 21cm;ILUS
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9-786028-451499
Classification
KSE - 959.8 (950-959)
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment