Text
PEUTJOET (MEMBUKA TABIR KEPAHLAWANAN RAKYAT ACEH)
Peutjoet bukan saja merupakan keuntungan bagi pihak Belanda dan tanda ikatan persahabatan setelah lama bermusuhan. Namun demikian, peutjoet menjadi fakta yang nyata terhadap perlawanan yang pernah diberikan oleh masyarakat Aceh dalam mempertahankan agama dan bangsa. Oleh karena itu, dapatlah kiranya peutjoet membuka tabir sejarah kepahlawanan rakyat Aceh dalam mengusir penjajahan. Peperangan yang dilakukan oleh rakyat Aceh tersebut berlangsung secara unik. Melalui hikayat-hikayat perang sabil yang dalam istilah Aceh disebut Prang Sabi, para pemimpin Aceh, khususnya pemimpin agama mencoba memotivasi rakyat untuk melawan penjajahan yang disebut kafe (kafir). Karena ketangguhan dan kegigihan, kepahlawanan serta keberanian rakyat Aceh dalam menghadapi musuh-musuh inilah salah satu sebab mengapa Aceh dijuluki sebagai Tanah rencong, suatu senjata khas Aceh yang digunakan dalam peperangan melawan musuh-musuhnya. Meurut Hoijeer dalam karyanya Krijgsgeschiedenis mengatakan bahwa perang dengan masyarakat Aceh merupakan pelajaran yang baik bagi serdadu-serdadu Belanda di Aceh.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat