Text
Budaya Spiritual Makam Keramat Pangeran Cakrabuana (R. Walangsungsang)
Abstrak
Ada suatu anggapan bahwa tempat-tempat tertentu seperti makkam orang yang berpengaruh, atau tempat seorang tokoh pernah hidup dan menyebarkan ajarannya merupakan tempat keramat. Pada tempat-tempat keramat ini biasanya banyak orang mengunjungi atau ziarah untuk mengingatkan pada tokoh-tokoh tersebut serta seluruh perjuangannya. Salah satu tempat yang paling terkenal yang banyak dikunjungi oleh para peziarah adalah makam Pangeran Cakrabuana di Desa Cirebon Girang, Cirebon. Di tempat ini para peziarah biasa melakukan wirid, tafakur, dan berdoa hingga berhari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan memahami perilaku dan kepercayaan dari para peziarah untuk berkunjung ke makam Pangeran Cakrabuana atau juga dikenal sebagai Raden Walangsungsang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pengamatan, wawancara, pengumpulan dan pengolahan, serta penngunaan sumber-sumber sekunder dari beberapa buku yang terkait data. Budaya ziarah makam pada dasarnya tidak dikenla dalam budaya Islam, namun akulturasi yang tterjadi antara budaya Islam dengan budaya lokal telah memunculkan fenomena ini. Dasar-dasar perilaku para peziarah yang ingin mendapatkan restu, kesembuhan dan kepercayaan lain menjadi dasar dari berkembangnya budaya ziarah ini. Perilaku ini meskipun kontroversial dalm budaya Islam namun menjadi corak yang menarik dalam memandang perkembangan Islam di Indonesia. Islam di Indonesia memang tidak pernah lepas dari bduaya dan mitos lokal yang berkembang. Hal ini merupakan warna yang menarik dalam kajian Islam di IndoonesiarnrnKata kunci: budaya Islam, Ziarah Kubur. Pangeran Cakrabuana.
Perpustakaan BPNB Jawa Barat