Text
SISTEM TEKNOLOGI TRADISIONAL KERAJINAN BATIK TRUSMI
Abstrak
Batik (kain batik) merupakan karya seni (ukis) dalam menghias kain dan bahan lain dengan motif hiaan dan bahan pewarna khusus. Batik juga diartikan kain mori yang digambar dan diproses secara tradisional, umumnya dikenakan sebagai pakaiann bawah yang kelak dalam perkembangannya juga digunakan sebagai kemeja, gaun, gorden, seprei, sarung, taplak meja, hiasan dinding, dan lain-lain keperluan. Di Jawa Barat, khusunya di wilayah Cirebon juga terdapat kerajinan seni batik salh satu pusat kerajinan batik di wilayah ini terletak di Dessa Trusmi. Secara corak dan kekahsan Batik Trusmi termasuk dalam Batik Pesisir sama dengan Batik khas Pekalongan. Kajian ini ingin mengungkap mnegani sejarah, motif, teknologi dan kekhasan dari Batik Trusmi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif dengan melakukan studi pustaka, pengamatan dan wawancara terhadap sumber-sumber terkait. Perkembangan Batik Trusmi memang terhalang oleh alih fungsi teknologi. Para penduduk masih mempertahnakan teknologi pembuatan batik yang tradisional di satu sisi hal ini membuat battik Trusmi sangat bercita rasa tinggi, karena merupakan batik tulis. Namun pada sisi yang lain batik ini memiliki pasar yang terbatas dan hanya pada kalangan tertentu. Untuk mengatasi hal ini memang diperlukan perhatian dan keterliabtan semua pihak, agar nilai estetika Batik Trusmi tetap terjaga, namun juga dikenal secara luas. rnKata Kunci: Batik Trusmi, kebudayaan Pesisir, peralihan teknologi.
Perpustakaan BPNB Jawa Barat