Text
Membuat dan mengelola mesin tetas
perbanyakan populasi unggas pada umumnya dilakukan dengan penetasan telur. secara alami, penetesan telur tesebut dilakukan dengan pengeramanoleh induk unggas yang bersangkutan atau induk unggas lain. kapasitas ynag terbatas merupakan kelemahan yang mencolok dari pengeraman alami tersebut sehingga ketersediaan anak unggas pun terbatas pula. satu-satunya car auntuk meningkatkan ketersediaan anak unggas adalah melakukan penetasan telur secara buatan, yaitu dengan mesin tetas. dengan berbagai sumber yang tersedia, sepertyi panas matahari, lampu minyak, atau listrik sering dikenal mesin tetas matahari dan sekam, mesin tetas kawat serta mesin kombinasi selain kapasitas penetasannya yang jauh lebih tinggi dibanding penggeraman alami dapat lebih dari 100 butir . bahan bahan dan cara pembuatannya pun tak sesulit yang dibayangkan untuk menunjang keberhasilan penetasa dengan mesin tetas harus dilakukan dengan pemilihan telur tetas yang sesuai kriteria dan pengelolaan mesin tetas yang benar. selain dapat digunakan sendiri, pembuatan mesin tetas ini juga dapat dijadikan suatu peluang usaha.
Perpustakaan P4TK Bidang Pertanian-Cianjur