Text
Agar tanaman berbuah di luar musim
Mengatur pembuahan diluar musim tidak berarti memindahkan musim berbuah dari januari ke Agustus misalnya. Mengatur pembuahan di luar musim bisa dilakukan asalkan beberapa faktor penentu pembuahan direkayasa. Teknologi rekayasa ini didasarkan pada teori fisiologis dan lingkungan . Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi tanaman untuk berpindah dari fase vegetatif ke fase generatif disinkronkan. Mengatur pembuahan yang umum dilakukan adalah memajukan atau memundurkan masa berbuah dalam selang waktu tidak lebih dari sebulan dari masa berbuah normal.
Peluang keberhasilan panen diluar musim menjadi lebih besar kalau kondisi alam mendukung perlakuan yang diberikan. Kondisi alam dimaksud adalah cukupnya musim kering dan minimalnya resiko kegagalan akibat turun hujan.
Kondisi kering memacu pertumbuhan generatif tanaman sedangkan kondisi basah menyebabkan munculnya tahap vegetatif. Di musim hujan daun berwarna hijau tajuk jadi rimbun, batang dan ranting kokoh, penyerapan unsur nitrogen dari dalam tanah sangat lancar serta proses fotosintesis berjalan baik. Tapi efeknya adalah bunga dan buah tidak akan muncul saat itu tapi akan muncul saat musim kemarau berikutnya.
Agar bunga dan buah muncul, pertumbuhan vegetatif tanaman perlu dihambat dengan cara mengatur pemberian air, pemangkasan tunas yang tumbuh.
Setelah panen lakukan pemangkasan ranting-ranting kecil dan pemberian pupuk NPK dengan kadar N yang cukup tinggi.
Pengaturan pembuahan bertujuan untuk mendapatkan buah di luar masa panen raya, sehingga petani dapat penjual hasil panennya dengan harga yang lebih tinggi.
Perpustakaan P4TK Bidang Pertanian-Cianjur