Text
Berita Penelitian Arkeologi No. 3. A. Ekskavasi Situs Pulaki, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. B. Keramik asing Dari Lembah Sungai Kambaniru, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. C. Pecahan Keramik Situs Tulamben Karangasem: indikasi Perdagangan Di Bali Masa Lalu (Kajian Awal)
A.Ekskavasi Pulaki, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng Bali: Temuan data arkeologi beberapa rangka manusia beserta bekal kubur seperti tajak perunggu, gelang, perunggu, gerabah polos dan hias, manik2 di sebut Mekropolis yaitu kubur dan pemukiman. B. Keramik asing kemungkinan besar di peroleh melalui perdagangan antar pulau di Nusantara terutama dengan pulau yg ada di sebelah utara pulau Sumba antara lain Cina, Vietnam dan Thailand yg berasal dari abad 9-18 masehi fungsi keramik asing tsb hampir sama dg fungsi benda2 tanah liat yg sudah di kenal sebelumnya yaitu berfungsi sebagai alat kebutuhan sehari-hari sebagai bekal kubur. C. Temuan di situs Tulamben berapa mangkok, piring, Guci, Cepah, Carat dan bali2 berdasarkan fungsinya benda tersebut merupakan alat2 dalam kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga pecahan keramik berasal dari berbagai negara yaitu: Cina, Vietnam dan Eropa berasal dari abad XVII, dapat diyakini situs Tulamben merupakan situs pelabuhan dalam lintas perdagangan.
Perpustakaan Balai Arkeologi Bali