Text
10 Tahun Pelestarian Candi Borobudur 2007-2017
Kumpulan tulisan ini di awali dengan Respon atas Monitoring Reaktif Warisan Dunia Borobudur oleh Nahar Cahyandaru. Kedua: Penanganan Isu Keterawatan Candi Borobudur (Hari Setyawan dan Arif Gunawan). Ketiga: Pelapisan Tangga sebagai Upaya Menjaga Tingkat Keterawatan Candi Borobudur Sebagai Warisan Dunia (Brahmantara dan Dian Eka Puspitasari). Keempat: Kesiapsiagaan Candi Borobudur terhadap Bencana (Leliek Agung Haldoko dan Moh. Habibi), Kelima: Monitoring dan Evaluasi Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon (Ari Swastikawati, Winda Diah Puspita Rini dan Dhanny Indra Permana). Keenam: Kajian Pengembangan Metode dan Teknik Konservasi (Dian Ekarini,Linus Setyo Adhidhuto dan sri Wahyuni). Ketujuh: Kampanye Pelestarian Berbasis Komunitas (Henny Kusumawati dan Dimas Arif Primanda Aji). Kedelapan: Kawasan Borobudur sebagai Kawasan Prioritas Pembangunan Berbasis Budaya (Yudi Suhartono dan Sri Sularsih). Kesembilan: Visitor Management Candi Borobudur: (Isni Wahyuningsih, Dian Eka Puspitasari dan Jati Kurniawan). Tulisan terakhir: Tantangan Pelestarian Saat ini dan Masa Yang Akan datang (Marsis Sutopo, Wiwit Kasiyati, Iskandar M. Siregar, Yudi Suhartono dan Ari Swastikawati)
Perpustakaan Balai Arkeologi Bali