Text
SEJARAH PENDIDIKAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
Ketika agama Hindu masuk ke Indonesia maka tulisan Pallawa juga ikut masuk, sejak dikenalnya tulisan Pallawa itu maka pendidikan dilakukan secara tertulis. Agama Islam yang diperkirakan masuk ke Kalimantan Timur dalam abad ke 17 membawa juga tulisan Arab. Pendidikan agama Islam diberikan dengan huruf Arab yang dipergunakan untuk menuliskan bahasa Melayu. Pemerintahan Hindia Belanda sama sekali tidak mempunyai kehendak memajukan pendidikan di Kalimantan Timur. Pemerintah Jepang yang menguasai Indonesia selama tiga setengah tahun, mengambil sikap yang berbeda dengan Pemerintah Hindia Belanda. Begitu pula sekolah Cugakko yang ditujukan untuk menunjang peperangan yaitu penyediaan bahan pangan dan perbaikan alat-alat perang serta industri yang berhubungan dengan peperangan. Pemerintah Federasi mulai memajukan pendidikan di Kalimantan Timur yang sebelumnya sudah dirintis oleh NICA. Setelah bergabung dengan republik perkembangan pendidikan semakin pesat. Hal ini dapat dilihat pada dua dasawarsa yang lalu baik mengenai sarana maupun muridnya dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang mendapat kemajuan-kemajuan berarti.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat