Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.341 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

275. PANGERAN JAKARTA WIJAYAKARAMA | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

275. PANGERAN JAKARTA WIJAYAKARAMA


Untuk mencari siapa sebenarya Pangeran Jakarta yang mempunyai peranan penting dalam peristiwa sejarah perlawanan terhadap Kompeni Belanda sebagaimana disebut dalam babad serta sumber sumber Asing itu perlu pertama- tama meneliti julukan - julukan atau nama- nama tokoh lainnya yang peranannya semasa baik dari Babad maupun dari sumber- sumber Asing itu sendiri. Pada babd Banten seringkali kita dapatkan julukan Pangeran Jakarta (Jakerta) dan Julukan lainnya Jayawikarta Pada Bagian lain Badal Banten ada menyebut nama Kawis Adimarta Sedang pada Babad Cirebon hanyalah didapatkan sebutan atau julukan Pangeran Jakerta Julukan - Julukan itu mungkin tidak bedanya dengan julukan yang orang - orang Belanda atau Inggris disebut Conick atau regen yang Jacatta atau King Of Jacatta. Dari sumber - sumber babad tersebut yang dinamakan atau dijuluki Pangeran Jakrta Jayawikarta atau Kawis Adimarta ialah putra Tubagus (Ratu Bagus) Angke sedang dalam Babad - babad itu Tubagus Angke diceritakan bahwa ia telah mengadakan pertalian dengan Banten dengan perkawinan antara ia dengan puteri Maulana Hasanudin yaitu yang mendapat julukan Ratu Pembayun . Pertalian kekeluargaan dengan perkawinan ini agaknya memperkuat hubungan antara kedua daerah kekuasaan Banten dan Jakarta yang menjadi vazal Banten. kedua daerah itu memang sudah sejak ayahnya Maulana Hasanudin yaitu Siunan Gunung Jati dalam satu tangan . Bahkan pemberian kepercayaan dari faletehan atau Sunan Gunung Jati kepada Tubagus Angke memerintah jayakarta ialah tepat mengingat bahwa Tubagus Angke itu sendiri masih kemenakan Maulana Bagdad atau Maulana Abdurahman sebagaimana diceritakan pada Babad Banten . Padahal maulana Maulana itu sendiri adalah erat hubungannya dengan dengan Sunan Gunung Jati seperti dalam Babad Banten dan Cirebon . Dari Babad babad tersebut terutama babad Babad Banten kita ketahui bahwa putera Tubagus Angke yaitu Pangeran jakarta menikah dengan puteri Pangeran Pajajaran yang mendapat julukan Ratu Pembayun pula Pangeran Pajajaran merupakan saudara sepupu . Tentang hubungan hubungan perkawinan dan kekeluargaan antara raja - raja Banten dan Jakarta itu dapat disaksikan pula dari daftar keturunan yang dibuat oleh Pangeran Purabaya. Putra Sultan Ageng tirtayasa , yang diserahkan oleh Gubernur Jenderal Joan Van Hoon tanggal 23 Juli 1709. Mengenai putera - putera Pangeran jakarta didapatkan pula nama- nama dalam Babad Banten meskipun kadang - kadang ada perbedaan Di antara putera - putera Pangeran jakarta didapatkan pula nama- nama dalam Babad Banten meskipun kadang - kadang ada perbedaan nya . Di antaranya putera -putera dari peminggir (selir) ialah ratu Kusuma (Marta Kusuma) Ratu Martasari. Pangeran Arya Adikara dan Tubagus Arya Suta .


Collection Location

Perpustakaan BPCB Banten

Detail Information
Series Title
-
Call Number
930.1
Publisher
Jakarta : Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta.,
Collation
Lebar 20, 5 cm, Tinggi 28, 5 cm, 13 Halaman
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
930.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
1.Eksemplar
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment