Text
279. SITUS - SITUS MASA KLASIK DI WILAYAH PALEMBANG
Palembang yang menurut prasasti Kedukan Bukit yang semula sebuah perkampungan (Wanua ) Sekarang telah berkembang menjadi sebuah kota Sederetan bukti arkeologi yang ditemukan di belahan utara Sungai Musi membuktikan bahwa masa penghunian yang berkesinambungan telah berlangsung sejak masa Sriwijaya . Kesultanan Palembang Darussalam sampai dengan masa kini. Meskipun demikian gambaran sebuah kota yang cukup ramai pada Sriwijaya dengan bangunan - bangunan tidak tampak bekas - bekasnya . Bagaimna hal ini terjadi ?. Keadaan ini mungkin disebabkan karena kondisi lingkungan alam yang tidak memungkinkan Lingkungan alam yang berupa daerah rawa yang dikelilingi hutan tropis , banyak menyediakan bahan baku kayu dan bambu , Sumberdaya alam inilah yang menjadikan penduduk tetap mempertahankan pola desa ( kampung) Mereka mendirikan bangunan - bangunan pemukiman di tepi- tepi sungai Pembangunan fisik secara besr- besar dari bahan yang permanen baru dimulai pada masa kesultanan Palembang Darrussalam (Abad ke 18 Masehi ) Pada masa kini palembang telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah kota besar kota kedua tersebar di Sumatra setelah Medan Pembangunan fisk yang terus berlangsung dapat menimbulkan dampak pada tinggalan budaya masa lampau di kota tersebut Namun demikian . Pemerintah Daerah setempat telah berupaya untuk mengamankan dan melestarikannya. Salah satu upaya adalah dengan membangun Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya lengkap dengan Museumnya.
Perpustakaan BPCB Banten