Text
PENGANTAR SEJARAH SEBAGAI ILMU
Apabila kita menulis sejarah, kita harus selesai terlebih dahulu dengan metodenya. Kalau meneliti karya sejarah, pangkal bertolak dari kritik adalah juga metodenya. Karena itu penting membahas sifat metode Ilmu Sejarah, hubungan obyek sejarah dengan pembentukan gambaran sejarah itu. Tempat berpijak kisah sejarah atau kerangka sejarah fakta sejarah. Bagaimana mendapatkan fakta itu, yang tidak pernah dialami sendiri oleh Sejarawan. Bagaimana hubungan fakta dan kenyataan sejarah? Dan bagaimana hubungan dan perbandingan metode sejarah, ilmu dan ciptaan?. Apabila metode sudah selesai, kita sudah dapat menyiapkan diri untuk menulis sejarah. Dan khusus mengenai Indonesia, perlu pula kita bahas sejarah penulisannya untuk memahami masalah sejarah dan karya-karya sejarah yang didapat sekarang. Dalam menulis sejarah, sejarawan menghadapi masalah pembagian sejarah. Diantaranya yang harus ditentukan ialah gerak sejarah, apakah ia gerak lingkar, proses saling hubung atau bentuk gerak lain. Gerak sejarah ini penting sekali dalam melakukan pengurunan. Penulisan sejarah masih tetap merupakan persiapan apabila bahan-bahan yang akan ditulis masih belum tersedia. Maka diharuskan menggali bahan tersebut dari sumbernya. Saluran dari sumber itu ada yang berbentuk lisan, tulisan dan visual. Setelah membicarakan pengertian, metode, penulisan, pembagian dan sumber, belumlah berarti bahwa telah menyelesaikan pokok-pokok ilmu sejarah. Masih ada soal sejarah yang masih merupakan masalah. Di samping itu makna sejarah juga dipertengkarkan. Berbagai aliran filsafat mencoba menerangkan makna sejarah itu.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat