Text
KERAJAAN TRADISIONAL DI INDONESIA : BIMA
Pada dasarnya kehidupan masyarakat sebelum masuknya Islam di Bima bercorak kehinduan. Agama Islam dalam perkembangan kemudian telah memberikan pengaruh yang kuat terutama terhadap kehidupan politik Kerajaan Bima, setidaknya dapat dilihat dari penyebutan nama Sultan untuk pemimpin tertinggi di sana. Begitu pula aspek-aspek kehidupan sosial-budaya Islam telah memberikan dampak yang besar. Sebagai struktur kekuasaan yang harus dipertahankan, Kesultanan Bima telah memperlihatkan manuver politik di tengah konstelasi kekuatan-kekuatan baik diantara kerajaan-kerajaan tetangganya Dompu, Sanggara, Pekat dan Sumbawa dan kerajaan Gowa yang nota bene sebagai kekuatan yang lebih besar dan kemudian VOC yang juga mempunyai kepentingan di kawasan itu. Dalam perkembangan kemudian kekuatan VOC dan kolonial Belanda yang berhasil untuk menempatkan keberadaan Bima di bawah kekuasaan orang asing. Dalam beberapa kontra-kontra antara Bima dan VOC serta pemerintah kolonial Belanda yang menunjukkan posisi yang demikian itu. Sudah tentu tidak semua apa yang diatas kertas perjanjian dipatuhi begitu saja. Penafsiran yang berbeda serta keinginan untuk tetap hidup merdeka dan orang Bima telah memperlihatkan adanya perlawanan rakyat.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat