Text
PENGANTAR SEJARAH INDONESIA BARU : 1500 – 1900 DARI EMPORIUM SAMPAI IMPERIUM
Interaksi antara unit terjadi lewat komunikasi, mulai dari hubungan perkawinan, perang, perampokan, perbudakan sampai pelayaran, perdagangan, diplomasi, dan persekutuan. Dari jaringan komunikasi itu tumbuhlah proses integrasi diantara daerah-daerah dan unsur-unsur sosialnya. Dengan perkembangan pusat kekuasaan pada waktu-waktu tertentu, meskipun dipaksakan dari atas, terjadi pula integrasi yang lebih tinggi derajatnya. Perjalanan sejarah di Indonesia secara jelas menunjukkan kecenderungan kearah integrasi progresif itu. Sudah barang tentu proses tersebut mengalami pasang surut atau konjungtur. Yang kita hadapi pada awal zaman baru, yaitu sekitar 1500, adalah Nusantara yang sedang mengalami proliferasi kekuasaan. Yang kita jumpai adalah kota pelabuhan sebagai tempat penumpukan barang dagangan, dimana perdagangan internasional diselenggarakan, yaitu dengan lazim disebut emporium. Penguasa di tempat itu juga mengambil bagian dalam pelayaran dan perdagangan. Faktor-faktor dari luar datang bersama dengan pelayaran dan perdagangan. Baik dari barat maupun dari utara komunikasi komersial menimbulkan aliran besar kultural yang membawa ideologi, sistem kepercayaan, sistem politik dan berbagai unsur kebudayaan lainnya seperti, kesenian, kesusastraan, filsafat, dan sebagainya.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat