Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.211 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

Peranan Masyarakat Dalam Penumpasan DI/TII Di Kabupaten Garut(1950-1962) | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

Peranan Masyarakat Dalam Penumpasan DI/TII Di Kabupaten Garut(1950-1962)


Abtraksi
Oleh : Herry Wiryono
Balai Kajian Sejarah Dan Nilai Tradisional Bandung, 2001
Peranan Masyarakat Dalam Penumpasan DI/TII Di Kabupaten Garut (1950 -1962)
iv+113 hlm
B.6 PER

Abstrak: Perjuangan bangsa Indonesia dalam menuntut kemerdekaan, akhirnya mencapai titik kuiminasi dengan dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, oleh Soekarno Hatta atas nama seluruh rakyat Indonesia. Dengan terwujudnya kemerdekaan Indonesia tidak berarti tujuan dan perjuangan bangsa Indonesia telah selesai, karena masih banyak rintangan dan ancaman yang berusaha menggagalkan proklamasi kemerdekaan Indonesia, baik yang datangnya dari luar maupun dari dalam negeri sendiri. Tahun 1948 merupakan awal timbulnya pembangkangan yang dilakukan oleh R.M. Kartosuwiryo terhadap pemerintahan RI. Akan tetapi karena adanya perbedaan idiologi yang sangat prinsipil dengan pemerintah RI, akhirnya R.M. Kartosuwiryo mendirikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII).
Penelitian ini bertujuan, keterlibatan masyarakat Jawa Barat umunya dan daerah Garut khususnya dalam upaya mempertahankan keutuhan Negara RI, belum mendapat perhatian yang serius baik dalam penulisan sejarah lokal maupun nasional. Dengan demikian, adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi tentang peristiwa kesejarahan di Jawa Barat dan demi kesempurnaan sejarah nasional.
Dalam mengungkap penulisan tentang “Peranan Masyarakat Dalam Menumpas DI/TII di Kabupaten Garut 1950-1970”. Ditempuh tahap kerja yang lazim berlaku dalam penelitian sejarah. Adapun tahap kerja tersebut adalah : Heuristik, Kritik, Interpretasi, Historigrafi, adapun yang di maksud dengan istilah tersebut adalah sumber lisan yaitu para informan dan sumber tertulis yaitu buku-buku, dokumen, surat kabar, dan lain-lain.
Kerugian sebagai akibat pemberontakan yang ditimbulkan oleh S.M Kartosuwiryo dengan DI/TII di Jawa Barat tidaklah sedikit.Dari laporan pendataan yang masuk korban jiwa akibat keganasan gerombolan DI/TII selama tahun 1950-1962 mencapai kurang lebih 16.043 meninggal dunia. Rakyat Indonesia umunya dan rakyat Jawa Barat Khususnya disepakati oleh seluruh rakyat Indonesia, merupakan produk perjuangan bangsa Indonesia untuk tegaknya kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia yang tetap harus dipertahankan.
Kata Kunci :Sejarah, Interaksi Sosial, Sosial Kemasyarakatan, Kabupaten Garut.


Collection Location

Perpustakaan BPNB Jawa Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
B.6 PER
Publisher
Bandung -Jawa Barat : BKSNT Bandung.,
Collation
lebar 20,5 cm., tinggi 28,8 cm., 113 hlm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
B.6 PER
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
2 eks
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment