Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.348 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

PENGUATAN DAN PELEMAHAN PERSATUAN BANGSA : MEDIA DAN TOKOH DI KALIMANTAN SELATAN (1923 - 1959) | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

PENGUATAN DAN PELEMAHAN PERSATUAN BANGSA : MEDIA DAN TOKOH DI KALIMANTAN SELATAN (1923 - 1959)


Dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, P.M. Noor berhasil membagun persatuan dan kesatuan dari misi yang dibangunnya dari semua wilayah di Kalimantan. Dengan demikian, beragam suku dan agama dapat bersaing dalam satu wadah perjuangan yang bernama Pasukan MN 1001. P.M. Noor berhasil membangun kebangsaan pada masa revolusi. Adapun dalam 'Satu Dayak dan Menjadi Indonesia-Dayak: Soeara Pakat terbitan Banjarmasin pada 1940-an' upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Persatuan Bangsa, adalah dengan melakukan upaya membangun identitas dan memperkuat diri. Wacana identitas etnik dibangun melalui proses identifikasi diri, mulai dari pendifinisian Dayak; tujuan persatuan; atribut apa saja yang menyertai status bangsa, yaitu bahasa (bahasa persatuan Dayak), wilayah (tanah Dayak), budaya Dayak dan pemimpin Dayak; dan mempertimbangkan-menyelesaikan postifif jika disetujui persatuan bangsa Dayak. Wacana identitas tersebut secara praksis menghasilkan usulan dewn adat serupa Dewa Banjar, pemimpin wilayah administrasi dan usulan pembentukan wilayah khusus berdasarkan etnik Dayak. Begitu pula dalam 'Ibnu Hadjar: Pemikiran dan Kekecewaan dalam Perjuangan' semangat nasionalisme, patriotisme, dan gerakan cinta tanah air, memotivasi semangat untuk berjuang bersama-sama dengan Hasan Basry melalui wadah perjuangan yang disebut ALRI Divisi IV, perjuangan tersebut merupakan dedikasi untuk mengintegrasikan Kalimantan Selatan dan bagian tenggara Kalimantan menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (Azid, 2013 dalam Irwandi, 2019: 22).

Translate :
In Maintaining the Independence, P.M. Noor was succeed in building up the unity in the mission that he built from all areas in Kalimantan. Thus, various tribes and religions can compete in one place of struggle called the MN 1001. P.M. Noor was succeed in building nationhood during the revolution. As written in the chapter 'Satu Dayak dan Menjadi Indonesia-Dayak: Impian Persatuan Bangsa dalam Soeara Pakat Terbitan Banjarmasin pada Tahun 1940-an' ('The Unity of Dayaknese and Becoming Indonesian-Dayaknese: The Dream of National Unity in the Soeara Pakat was Published by Banjarmasin in the 1940s), the effort was made to realize the Unity of the Nation to build identity and strengthen oneself. Ethnic identity discourse was built through a process of self-identification, starting from definition of Dayaknese; the purpose of unity; what attributes accompany the status of the nation, the language (Dayaknese united language), territory (Dayaknese’s land), Dayaknese’ culture and Dayaknese’ leaders; and considered resolving positively if approved by United of Dayaknese. The identity discourse praxis resulted in the proposal of a traditional goddess like Dewa Banjar, the leader of the administrative region and the proposal to establish a special area based on Dayaknese’s ethnic. Likewise, in 'Ibnu Hadjar: Thought and Disillusionment in the Struggle', the spirit of nationalism, patriotism, and the patriotism movement, were motivated the spirit to fight together with Hasan Basry through a organization called ALRI Division IV, the struggle was a dedication to integrate Kalimantan South and southeastern Kalimantan became part of The Unitary State of the Republic of Indonesia (Azid, 2013 in Irwandi, 2019: 22).


Collection Location

Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
KSE - 959.8 (950-959) JUN P
Publisher
Jawa Barat : MEDIA JAYA ABADI.,
Collation
viii + 87hlm; 15,5cm x 23,5cm; ILUS
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-7526-15-5
Classification
KSE - 959.8 (950-959)
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment