Text
YOGYAKARTA DARI HUTAN BERINGIN KE IBUKOTA DAERAH ISTIMEWA
Secara historis Yogyakarta berawal dari sebuah Kota Istana atau Kota Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang terletak di daerah pedalaman Jawa. Sejak awal tumbuhnya kota istana, Yogyakarta telah dihuni oleh beragam suku bangsa dan etnis itu membawa kebudayaan yang berbeda. Yogyakarta yang terbentuk dari kota istana, sejak awal telah diwarnai dengan kekuatan Belanda. Di awal abad XX, Yogyakarta menjadi tempat lahirnya berbagai organisasi sosial yang mewarnai masa pergerakan nasional, dan sampai sekarang masih tetap eksis dalam kancah perjuangan bangsa. Di bidang pendidikan tidak hanya Muhammadiyah yang bergerak cepat dalam mencerdaskan masyarakat, kiprah seperti itu juga dilakukan oleh Taman Siswa. Yogyakarta pada masa revolusi bergerak cepat, kondisi yang cukup kondusif membuat pemerintahan pusat dipindahkan ke Yogyakarta. Sebuah ikon pendidikan lahir dari kota Yogyakarta. Periode 1945-1949 juga membuat Yogyakarta mendapat julukan sebagai Kota Perjuangan. Hal itu karena di Yogyakartalah (ibukota negara) berbegai perjuangan senjata dan diplomasi dilakukan. Perjuangan bersenjata yang dilakukan untuk merebut kembali Indonesia juga dengan cara menyerang dan menguasai kota walaupun hanya dalam waktu beberapa jam, melalui Serangan Umum 1 Maret 1949. Dengan kata lain menguasa Kota Yogyakarta berarti menandakan bahwa Indonesia masih ada.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat