Text
SEJARAH SOSIAL KONSEPTUALISASI, MODEL DAN TANTANGANNYA
Buku sejarah Sosial : Konseptualisasi, Model dan Tantangannya ini merupakan kumpulan tulisan yang terdiri dari 8 (delapan) tulisan dari 7 (tujuh) penulis yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian. Pertama, "Konseptualisasi". Bagian ini terdiri dari 3 (tiga) tulisan, masing-masing dari Sartono Kartodirdjo, Kuntowijoyo dan J. Jean Hecht. Pada bagian ini diuraikan mengenai pengertian-pengertian, konsep-konsep dan model penulisan - metodologis - dari sejarah sosial. Kedua, "Historiografi". Bagian ini terdiri dari 5 (lima) tulisan masing-masing dari Sartono Kartodirdjo, Mutiah Aminih, Dwi Ratna Nurhujaraini, dan Reza Hudiyanto. Berangkat dari pengertian sejarah sosial yang mencakup aspek-aspek sosial dalam masyarakat seperti golongan sosial, rakyat jelata - golongan underdog - dan lain sebagainya sehingga, "... tidak mengherankan bahwa berbagai aspek gaya hidup itu diuraikan sebagai sejarah sosial, umpamanya arsitektur perumahan, berbagai mode pakaian, jenis makanan dan masakan, cara mnegatur perkakas rumah tangga. Tulisan dari bagian kedua ini ingin memperlihatkan berbagai aspek dalam kajian sejarah sosial, antara lain gerakan sosial (Sartono Kartodirdjo); perkawinan dan sejarah keluarga (Mutiah Amini); gaya pakaian (Dwi Ratna Nurhujaraini); dan kaum miskin kota (Reza Hudianto). Ketiga, "Tantangan. Bagian ini mengambil tulisan Bambang Purwanto berjudul "Menulis Kehidupan Sehari-Hari Jakarta: Memikirkan Kembali Sejarah Sosial Indonesia". Dalam tulisan ini, ia membahas kegagalan historiografi Indonesia menghadirkan sejarah kehidupan sehari-hari masyarakat dari sejarah orang kebanyakan sebagai salah satu ketegori dalam sejarah sosial.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat