Text
JNANA BUDAYA VOLUME 25 NOMOR 1, FEBRUARI 2020
Jurnal Jnana Budaya merupakan wadah untuk mempublikasikan karya-karya yang berisi gagasan dan ide-ide original yang bersifat informative berkaitan dengan bidang sejarah, sosial dan budaya. Penerbitan Volume 25 Nomor 1 Tahun 2020 ini mengalami penurunan kuantitas dan pembatasan jumlah pemuatan tulisan, yang disebabkan seperti merebaknya pandemi Covid-19. Pada volume kali ini hanya menampilkan 3 (tiga) artikel. Materi jurnal diawali dengan tulisan berjudul “Peran Bahasa Daerah Bali dalam Pelestarian Mitos dan Satua” oleh Luh Putu Puspawati dan I Made Suastika. Penyusunan karya tulis ini dilatarbelakangi bahwa belakangan ini berkembang pesat dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi di Indonesia sebagai sebuah program studi khusus dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam rangka menyediakan peneliti tradisi lisan. Materi kedua berjudul “Sebuah Trilogi : Cendana, Timor, dan Hegemoni Bangsa Barat Pada Abad XVII dan XVIII” ditulis oleh Joshua Jolly Sucanta Cakranegara. Makalah ini membahas eksistensi cendana, Timor, dan hegemoni bangsa Barat yang merupakan sebuah trilogi tak terpisahkan pada abad ke-17 hingga abad ke-18. Materi ketiga berjudul “Makna Magi Dalam Aji Pangasih Sanghyang Tawang Agung” karya Pande Putu Abdi Jaya Prawira. Aji Pangasih merupakan jenis ilmu magi yang telah dikenal secara umum oleh masyarakat Bali. Salah satu contohnya adalah Aji Pangasih Sanghyang Tawang Agung (APSTA).
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat