Text
TEKNOLOGI TRADISIONAL PADA MASYARAKAT NELAYAN DI TARAKAN
Kehidupan masyarakat nelayan yang ada di Tarakan dalam memanfaatkan kekayaan laut umumnya masih tergantung pada kebiasaan yang mengacu pada tradisi yang selama ini mereka patuhi. Hal ini tercermin dari persepsi mereka terhadap laut dan tentang teknologi tangkap ikan yang berbasis pelestarian sumber daya laut. Dalam melakukan aktifitas sehari-hari mencari ikan penggunaan alat tangkap masih dilakukan secara tradisional dan tidak merusak biota laut. Dalam melakukan aktifitas sehari-hari mencari ikan penggunaan alat tangkap masih dilakukan secara tradisional dan tidak merusak biodata laut. Pekerjaan dilaksanakan secara berkelompok baik yang tergolong dalam nelayan semi modern dan modern, yang telah menggunakan kapal/perahu dengan mesin tempel. Sementara yang melakukan secara perorangan hanya menggunakan perahu sampan yang hanya mengandalkan tenaga dayung atau dorongan angin. Para nelayan menyadari dalam memanfaatkan laut khususnya dalam mencari ikan juga mengandalkan pengetahuan lokal yang mereka dapat dari alam. Dalam mengolah dan memanfaatkan kekayaan laut misalnya, menurut pengetahuan mereka ada mengenal istilah pindua dimana dalam satu bulan ada dua kali penghasilan nelayan melebihi dari yang biasa. Dalam istilah setempat disebut konda.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat