Text
UNGKAPAN TRADISIONAL YANG BERKAITAN DENGAN SILA-SILA DALAM PANCASILA DAERAH SUMATERA UTARA
Kemudian telah nyata bahwa sebelum kelompok masyarakat penutur ungkapan tradisional di muka mengenal istilah Pancasila tetapi sila-sila Pancasila telah merupakan bagian dari pandangan hidup mereka yang terjalin dalam ungkapan-ungkapan tradisional. Karena dalam ungkapan-ungkapan tradisional itu terkandung butir-butir dan sila-sila Pancasila, maka dapatlah dikatakan bahwa ungkapan-ungkapan tradisional itu mampu dan dapat digunakan sebagai penganut identitas dan solidaritas nasional. Dalam peribadatan-peribadatan di gereja, penggunaan bahasa daerah Batak Toba yang murni masih dirasakan sebagai bagian dari kelayakan peribadatan dan dalam khotbah-khotbah ungkapan tradisional sering juga dimunculkan sebagai alat-alat memantapkan khotbah. Namun yang dianggap sebagai pelestari utama dari ungkapan-ungkapan tradisional itu ialah upacara-upacara adat. Pada suku Batak Karo pun peranan upacara adat dan peribadatan di gereja sangat besar dalam melestarikan bahasa dan ungkapan tradisional Batak Karo. Para pengetua adat yang sekaligus tergolong cerdik pandai yang banyak memberi perhatian terhadap pelestarian nilai-nilai budaya termasuk bahasa dan ungkapan tradisional di daerah Nias.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat