Text
KEBERTAHANAN PERMUKIMAN DI TEPIAN AIR KOTA PONTIANAK
Respon masyarakat selama bermukim menyebabkan kebertahanan di permukiman rumah panggung tepian Sungai Kapuas Pontianak, respon tersebut berupa kapasitas masyarakat. Adapun kapasitas masyarakat meliputi pengetahuan lokal, kearifan lokal dan pranata sosial masyarakat serta budaya pemanfaatan sungai. Kebertahan masyarakat akibat heterogenitas asal dan latar belakang antara pendatang dan penduduk asli dipermukiman tepian Sungai Kapuas Pontianak, menciptakan simbiosis mutualisme yang mana terjadi pertukaran ekonomi yang timbal balik. Pola kebertahanan masyarakat yang terbentuk disebabkan pula oleh pulling factor, seperti pengertian nyaman dan betah tidak dapat diukur dengan paham rasionalisme material, tetapi rasionalisme spiritual. Kebertahanan permukiman rumah panggung di tepian Sungai Kapuas Pontianak terbentuk dari perubahan spasial, perubahan ruang hunian, perubahan sosial dan masyarakat. kebertahanan tersebut ditinjau dari aspek manusia dan alam. Kebertahanan masyarakat akibat heterogenitas asal dan dan latar belakang antara pendatang dan penduduk asli di permukiman tepian Sungai Kapuas Pontianak, menciptakan simbiosis mutualisme yang mana terjadi pertukaran ekonomi yang timbal balik.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat