Temukan koleksi favoritmu

tersedia 274.339 koleksi, tersebar di seluruh perpustakaan di lingkungan kemdikbud

AKSES DAN KONTROL PEREMPUAN BERKAITAN DENGAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM (TINJAUAN TERHADAP PEREMPUAN DAYAK DI KECAMATAN SIMPANG HULU, KABUPATEN KETAPANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT) | Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek

RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this

Text

AKSES DAN KONTROL PEREMPUAN BERKAITAN DENGAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM (TINJAUAN TERHADAP PEREMPUAN DAYAK DI KECAMATAN SIMPANG HULU, KABUPATEN KETAPANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT)


Kegiatan atau kerja produktif perempuan Dayak di Kecamatan Simpang Hulu sebagian besar berkaitan dengan pemanfaatandan penggunaan sumber daya alam, misalnya : 1) Perempuan terlibat dalam kegiatan perladangan, mulai dari membersihkan lahan, membakar, menunggal, membersihkan rumput, hingga memanen hasil. 2) Perempuan terlibat dalam kegiatan menyadap atau menoreh getah karet. 3) Perempuan banyak yang menjual sayur dan buah yang diperolehnya dari kawasan hutan, ladang, atau kebunnya. 4) Perempuan turut memanfaatkan hasil yang didapatkan dari sungai. Keterlibatan perempuan dalam kerja atau kegiatan produktif tidak berarti membebaskannya dari peran reproduktif dan peran sosial/ pengelolaan komunitas. Akses perempuan terhadap lahan pada dasarnya cukup terbuka, karena secara adat perempuan diberi peluang yang sama dengan laki-laki dalam menguasai tanah, baik dengan cara pembukaan hutan (ngrimba), pemanfaatan bawas (lahan cadangan), pewarisan, pembelian, dan peminjaman. Di dalam keluarga akses kontrol yang dimiliki perempuan Dayak berkaitan dengan penggunaan lahan cenderung cukup besar, karena ia secara langsung terlibat dalam kegiatan produktif yang menggunakan lahan tersebut. Besar atau kecilnya akses dan kontrol yang dimiliki oleh perempuan dalam pemanfaatan sumber daya alam dipengaruhi beberapa faktor, antara lain : Kondisi sosial dan budaya, Masih rendahnya posisi tawar perempuan / kurang berdayanya perempuan, Keterbatasan perempuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Translate :
Activities or productive work of Dayak women in Simpang Hulu District are mostly related to the utilization and use of natural resources, for example, 1) Women are involved in farming activities, ranging from clearing land, burning, cutting, cleaning grass, to harvesting the yield. 2) Women are involved in tapping or incising rubber latex activities. 3) Many women sell vegetables and fruit that they get from the forest, fields, or gardens. 4) Women also take advantage of the results obtained from the river. The involvement of women in work or productive activities does not mean freeing them from the reproductive and social / community management roles. Women's access to land is basically quite open, because traditionally women are given the same opportunities as men in controlling land, either by clearing forests (ngrimba), utilizing bawas (reserve land), inheritance, purchasing, and borrowing. Within the family, the Dayak women's access control in relation to land use tends to be quite large, because she is directly involved in productive activities that use the land. Big or small access and control that is owned by women in the use of natural resources is influenced by several factors, including social and cultural conditions, the low bargaining position of women/lack of empowerment of women, women's limitations in mastering science and technology.


Collection Location

Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat

Detail Information
Series Title
-
Call Number
KBA - 331.4 (300-309) BEN A
Publisher
Kalimantan Barat : DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BALAI PELESTA.,
Collation
viii + 78hlm; 14,5cm x 20,5cm; ILUS
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
KBA - 331.4 (300-309)
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment